UNIPMA Dampingi Perajin Bubut Kayu Jati Bojonegoro Lewat Program PKM Ekonomi Kreatif 

Tim dosen dan mahasiswa Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) yang terdiri dari Dr. Ratih Christiana, M.Pd., Dr. Heny Sidanti, S.E.,M.M., Ridho Pamungkas, S.Kom., M.Kom., Agil Yuesufpa, dan Fara Diva melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) dengan skema Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM). Program ini berfokus pada penguatan ekonomi kreatif, salah satu bidang prioritas dalam Riset Nasional kategori multidisiplin.

Kegiatan PKM kali ini menggandeng UD. Nukida Jati di Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro. Mitra merupakan perajin bubut kayu jati di Desa Batokan yang mampu memproduksi 70–80 kerajinan per hari. Namun, keterbatasan promosi dan tidak menentunya jumlah pembeli dari luar daerah membuat para perajin kesulitan memasarkan produk. Akibatnya, kerajinan kayu jati lebih banyak dijual kepada pengepul dengan harga rendah.

Untuk menjawab persoalan tersebut, tim PKM Universitas PGRI Madiun menghadirkan pelatihan dengan fokus utama pada personal branding dan digital marketing. Keduanya diyakini menjadi strategi penting agar produk bubut kayu jati mampu menembus pasar yang lebih luas, sekaligus meningkatkan nilai jual.

Ketua tim, Dr. Ratih Christiana, M.Pd., menjelaskan bahwa program ini dirancang agar perajin tidak hanya mahir membuat produk, tetapi juga mampu memasarkan secara mandiri. “Selama ini kerajinan bubut kayu jati di Desa Batokan sudah banyak dan berkualitas, tetapi kurang dikenal. Dengan penguatan personal branding dan digital marketing, kami ingin membantu mitra agar produknya bisa lebih bernilai dan menjangkau pasar yang lebih luas,” ujarnya, Sabtu, 23/08/2025, kemarin.

Tahap awal dimulai dengan koordinasi mitra, penyusunan modul, penguatan motivasi Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengadaan alat. Selanjutnya, pada Agustus 2025 lalu, perajin mendapatkan pelatihan personal branding serta penguatan motivasi sumber daya manusia. Dilanjutkan dengan pendampingan promosi media sosial, pelatihan digital marketing, pengelolaan keuangan, hingga aktivasi marketplace.

Melalui rangkaian kegiatan ini, produk kerajinan bubut jati dari Bojonegoro diharapkan mampu bersaing di pasar nasional bahkan internasional. Harapannya, mitra binaan tidak hanya lebih mandiri, tetapi juga dapat mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Desa Batokan secara berkelanjutan.

Untuk informasi lebih lengkap terkait acara dan kegiatan kampus lainnya, dapat mengunjungi akun Instagram resmi Universitas PGRI Madiun di @official_Universitas PGRI Madiun. Universitas PGRI Madiun juga telah membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026.

Informasi lengkap terkait program studi dan persyaratan dapat diakses melalui akun Instagram @Universitas PGRI Madiun_pmb, atau dengan datang langsung ke Biro PMB di Kampus 1, Jalan Setiabudi No. 85 Madiun, maupun Kampus 2 di Jalan Raya Klitik Km 5 Ngawi. Informasi juga tersedia di laman resmi Universitas PGRI Madiun, www.Universitas PGRI Madiun.ac.id.