Segera Hadir, Program Studi Profesi Apoteker di UNIPMA
Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) tengah mempersiapkan lahirnya Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) sebagai langkah memperkuat kontribusi di bidang kesehatan. Kehadiran program ini diharapkan membuka peluang baru bagi calon mahasiswa yang ingin menempuh profesi apoteker, sekaligus menjawab kebutuhan tenaga farmasi yang kian mendesak di Indonesia.
Sebagai upaya percepatan, tim pelaksana PSPPA Universitas PGRI Madiun melakukan benchmarking ke Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Universitas Islam Negeri (UIN) Malang.
Wakil Ketua Tim Pendirian PSPPA Universitas PGRI Madiun, apt. Weka Sidha Bhagawan, M.Farm., dalam wawancaranya menegaskan kebutuhan tenaga apoteker di Indonesia masih jauh dari mencukupi. Menurutnya, Kementerian Kesehatan memberi peluang besar bagi perguruan tinggi dengan Prodi Farmasi terakreditasi baik sekali untuk segera membuka program profesi apoteker. “Saat ini banyak universitas yang memiliki Prodi Sarjana Farmasi belum memiliki Program Profesi Apoteker,” ujarnya, Selasa, 09/09/2025, kemarin.
Beliau menambahkan, apoteker kini menjadi tenaga kesehatan wajib di berbagai lini, mulai dari puskesmas, rumah sakit, apotek, hingga industri farmasi. “Peluang kerjanya sangat luas, mulai dari pelayanan kesehatan, mendirikan apotek sendiri, bekerja di pabrik obat, distributor farmasi, hingga penelitian. Dengan adanya PSPPA Universitas PGRI Madiun, kami ingin melahirkan apoteker yang kompeten dan berdaya saing,” imbuhnya
Dalam proses pendirian, Universitas PGRI Madiun membentuk tim khusus yang melibatkan dosen-dosen Farmasi, serta didukung biro terkait seperti LPM dan Biro Akreditasi. Kementerian juga mensyaratkan tenaga pengajar di PSPPA minimal lulusan S2 Farmasi sekaligus berprofesi apoteker. Universitas PGRI Madiun sendiri telah menyiapkan sumber daya manusia sesuai ketentuan tersebut.
Melalui benchmarking ke UIN Malang, Universitas PGRI Madiun mendapatkan gambaran terkait kurikulum, manajemen akademik, serta strategi pengembangan program profesi apoteker yang selaras dengan kebutuhan masyarakat. “Kami ingin menghadirkan PSPPA yang tidak sekadar memenuhi standar nasional, tapi juga mampu mencetak lulusan apoteker yang siap menjawab tantangan dunia kesehatan,” tegas apt. Weka Sidha Bhagawan, M.Farm.
Dengan persiapan matang, PSPPA Universitas PGRI Madiun ditargetkan resmi berdiri pada awal 2026. Kehadiran program ini menambah deretan prodi unggulan sekaligus memperkuat peran kampus dalam mencetak tenaga kesehatan profesional.