HIMADIKSI UNIPMA Latih Ibu-ibu PKK Segulung Hitung HPP, Dorong UMKM Tangguh dan Efisien
Himpunan Mahasiswa Pendidikan Akuntansi (HIMADIKSI) Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) menyelenggarakan pelatihan penghitungan Harga Pokok Penjualan (HPP) bagi ibu-ibu PKK Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.
Kegiatan yang digelar pada Rabu, 30 Juli 2025 lalu ini bertempat di Panti PKK Dusun Gemagah RT 04, dengan mengusung tema "Empowering The SMEs: Pelatihan Harga Pokok Penjualan (HPP) untuk Keberlanjutan Usaha di Desa Segulung."
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan praktis dalam menghitung HPP, mendorong pengelolaan usaha yang lebih efisien, menumbuhkan semangat wirausaha bagi ibu-ibu yang belum memiliki usaha, serta menjadikan PKK sebagai motor penggerak ekonomi keluarga di desa.
Adynda Surya Aprilya Kinanthy selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan ini tak hanya bersifat teoritis, tetapi langsung menyentuh kebutuhan riil masyarakat. “Pelatihan ini berdampak pada peningkatan literasi akuntansi dasar, efisiensi pengelolaan usaha, serta membangkitkan motivasi berwirausaha peserta,” jelasnya, Jumat, 02/08/2025, kemarin.
Pelatihan menghadirkan dua narasumber utama, yakni Antika Puspaningrum Darmawan dan Adynda sendiri, yang merupakan mahasiswa semester 6 Prodi Pendidikan Akuntansi Universitas PGRI Madiun. Materi yang disampaikan meliputi pentingnya pencatatan biaya produksi, cara menghitung HPP secara tepat, serta strategi pengelolaan usaha yang efisien dan berkelanjutan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Dosen Pembina HIMADIKSI, Elana Era Yusdita, S.E., M.S.A. Dalam sambutannya, beliau menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk implementasi langsung ilmu yang dipelajari mahasiswa di kelas. “Harapannya, kegiatan seperti ini bisa ditingkatkan menjadi program berkelanjutan bahkan berskala nasional agar manfaatnya makin luas, khususnya bagi Desa Segulung,” tuturnya.
Kepala Desa Segulung, Ikhsanudin, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Beliau menilai pelatihan semacam ini dapat menjadi pintu masuk bagi peningkatan ekonomi desa. “Jika ibu-ibu mampu menjalankan usaha secara tepat dan menguntungkan, maka ekonomi keluarga, bahkan desa, akan meningkat. Ini tentu akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya.
Ketua HIMADIKSI, Putri Puspita Sari, turut menambahkan bahwa pelatihan ini jadi ajang kolaborasi mahasiswa, dosen, dan warga desa. “Meski waktunya singkat dan materinya cukup menantang untuk masyarakat awam, kegiatan tetap berjalan efektif dan interaktif berkat semangat semua pihak,” ujarnya.
Kegiatan pengabdian ini diharapkan mampu menciptakan UMKM yang lebih tangguh, terstruktur, dan berdaya saing di Desa Segulung. Selain itu, momen ini menjadi jembatan bagi mahasiswa Universitas PGRI Madiun untuk terus menjalin hubungan positif dengan masyarakat sebagai bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Untuk informasi lebih lengkap terkait acara dan kegiatan kampus lainnya, dapat mengunjungi akun Instagram resmi Universitas PGRI Madiun di @official_Universitas PGRI Madiun. Universitas PGRI Madiun juga telah membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026.
Informasi lengkap terkait program studi dan persyaratan dapat diakses melalui akun Instagram @Universitas PGRI Madiun_pmb, atau dengan datang langsung ke Biro PMB di Kampus 1, Jalan Setiabudi No. 85 Madiun, maupun Kampus 2 di Jalan Raya Klitik Km 5 Ngawi. Informasi juga tersedia di laman resmi Universitas PGRI Madiun, www.Universitas PGRI Madiun.ac.id.