Mahasiswa PGSD UNIPMA Gelar Les Ceria, Anak-anak Sambirobyong Antusias Belajar 

Anak-anak Desa Sambirobyong, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan, tampak antusias mengikuti sesi les tambahan yang digelar mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun), Minggu, 29/06/2025, lalu. Kegiatan ini menjadi bagian dari program HIMADIGSAR Mengabdi 2025 yang difokuskan pada penguatan pendidikan dasar melalui bimbingan belajar.

Sejak pagi, Balai Desa Sambirobyong dipenuhi suara riang anak-anak yang belajar dengan penuh semangat. Para mahasiswa HIMADIGSAR hadir sebagai relawan pengajar, membimbing siswa sekolah dasar dalam pelajaran dasar seperti membaca, berhitung, latihan soal matematika, hingga pengenalan bahasa Inggris. Suasana belajar dibuat interaktif dengan selingan permainan edukatif agar anak-anak tidak cepat bosan.

“Kami ingin anak-anak merasakan bahwa belajar itu menyenangkan. Antusiasme mereka luar biasa, bahkan ada yang datang lebih awal karena sudah tak sabar ingin belajar,” ujar Penanggung Jawab (PJ) kegiatan les, Adelya Fatikha Putri, Rabu. 23/07/2025, kemarin.

Sesi les ini tak hanya menjadi ruang berbagi ilmu, tetapi juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menerapkan langsung ilmu kependidikan yang mereka peroleh di bangku kuliah. Mahasiswa diajak menghadapi dinamika nyata di lapangan, termasuk dalam hal pendekatan kepada anak dan manajemen kelas.

Ketua pelaksana kegiatan, Adhestya Vichi Novianty, menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian mahasiswa terhadap pendidikan anak-anak desa. “Kami ingin pengabdian ini memberikan dampak nyata, khususnya dalam mendukung proses belajar anak-anak di desa,” ungkapnya.

Antusiasme tinggi terlihat sepanjang kegiatan. Anak-anak aktif bertanya dan mengikuti arahan dengan gembira. Para mahasiswa pun tak hanya mengajar, tetapi juga menciptakan suasana yang hangat dan akrab, sehingga anak-anak merasa nyaman.

Melalui kegiatan ini, HIMADIGSAR Universitas PGRI Madiun berharap dapat mendorong semangat belajar anak-anak desa sekaligus memperkuat peran mahasiswa dalam mendukung pendidikan dasar di masyarakat.