Gliyak Seribu Makna Pengabdian Masyarakat Himadigsar UNIPMA 

Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (HIMADIGSAR) Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) sukses menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Sambirobyong, Dukuh Blogang, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan, pada 28–29 Juni 2025.

Bertajuk “One Step, A Thousand Meanings: Walking Together for A Better Society,” kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap pembangunan sosial di wilayah pedesaan.

Kegiatan yang digagas oleh Divisi BPH HIMADIGSAR ini diikuti oleh seluruh anggota HIMADIGSAR 2025 dan didampingi langsung oleh Dosen PGSD Universitas PGRI Madiun, Dian Nur Antika Eky Hastuti, S.Pd., M.Pd.

Dalam sambutannya, Dian Nur Antika Eky Hastuti, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas antusiasme mahasiswa dan dukungan penuh dari masyarakat setempat. Beliau menilai, kegiatan pengabdian seperti ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat desa, tetapi juga berperan penting dalam membentuk karakter dan kepekaan sosial mahasiswa.

“Kegiatan ini harus terus dilanjutkan. Selain menjadi sarana pembelajaran luar kelas, juga mengenalkan Universitas PGRI Madiun secara langsung kepada masyarakat pelosok,” tuturnya.

Ketua pelaksana, Adhestya Vichi Novianty, dalam wawancaranya mengungkapkan bahwa kegiatan pengabdian ini memberikan dampak luas di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga lingkungan.“Kami berharap kegiatan ini mampu menginspirasi mahasiswa untuk terus aktif dalam kegiatan sosial yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat,” ujar Adhestya, Selasa, 01/07/2025, kemarin.

Adhestya melaporkan bahwa hari pertama kegiatan diawali dengan pembukaan resmi di Balai Desa Sambirobyong yang dihadiri oleh Kepala Desa, perangkat desa, serta dosen pendamping. Selanjutnya, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan mengajar TPA di Masjid An-Nur, senam sore bersama ibu-ibu desa, dan malam hiburan berupa nonton bareng dagelan serta pembagian doorprize yang disambut meriah oleh warga.

Memasuki hari kedua, mahasiswa bersama warga bergotong royong membersihkan jalan masuk dan sungai di samping Balai Desa. Aksi peduli lingkungan ini dinamai "Pandawara", sebagai simbol semangat perubahan. Setelah itu, kegiatan ditutup dengan sesi les edukatif untuk anak-anak yang dilaksanakan di Balai Desa.

Kegiatan pengabdian masyarakat HIMADIGSAR 2025 ini diharapkan mampu memberikan kesan mendalam dan membentuk hubungan harmonis antara mahasiswa dan masyarakat.