Prodi Pendidikan Biologi UNIPMA Gelar SOB di Malang, Selami Makna Alam dari Sudut Pandang Ilmu Hayati
Program Studi Pendidikan Biologi Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) kembali menggelar kegiatan Study Observasi Biologi (SOB) dengan tema “Menyelami Makna Alam Melalui Sudut Pandang Ilmu Hayati” yang berlangsung di Patungsewu Wildlife Education Center (P-WEC), Kabupaten Malang, Selasa, 24/06/2025, kemarin. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi bersama sejumlah dosen pengampu mata kuliah dan Zainal Arifin, S.Pd sebagai laboran.
Kegiatan SOB ini memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk mengamati langsung makhluk hidup dan berbagai proses biologis di alam sebagai bentuk penerapan metode penelitian lapangan. Seluruh peserta diajak memahami dan menghayati keajaiban dan keteraturan kehidupan dari sudut pandang ilmu hayati.
Dalam pelaksanaannya, pihak P-WEC juga turut memberikan materi terkait bird watching dan eksplorasi pohon guna memperkaya pengalaman belajar para peserta.
Salsabela Rahmawati, selaku ketua pelaksana melaporkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pengamatan biasa, melainkan juga merupakan bagian dari pembelajaran lapangan yang relevan dengan mata kuliah yang sedang dipelajari mahasiswa.
“Kegiatan ini berkaitan langsung dengan beberapa mata kuliah seperti Ekologi Tumbuhan yang diasuh oleh Ibu Nurul Kusuma Dewi, S.Si., M.Pd., serta Embriologi Tumbuhan dan Anatomi dan Histologi Tumbuhan yang diasuh oleh Bapak Drs. R. Bekti Kiswardianta, M.Pd.,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa SOB merupakan agenda wajid dan program tahunan Prodi Pendidikan Biologi Universitas PGRI Madiun yang terus dijalankan untuk memberikan pengalaman belajar dengan kaya makna bagi para mahasiswa. “Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen untuk menghadirkan pembelajaran yang kontekstual, mendalam, dan bermakna,” tambahnya.
Sementara itu, dosen pengampu mata kuliah Ekologi Tumbuhan, Nurul Kusuma Dewi, S.Si., M.Pd., menekankan pentingnya pengalaman langsung di lapangan sebagai bagian dari proses pembelajaran.
“Studi Observasi Biologi memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadikan alam sebagai laboratorium belajar yang sesungguhnya, mereka tak hanya belajar teori, tapi menyaksikan langsung dinamika ekosistem tumbuhan di habitat aslinya,” ujarnya.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat relasi dan kerja sama antarmahasiswa, dosen, dan pihak terkait, serta menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan sebagai bekal bagi calon pendidik dan insan biologi yang peduli dengan alam.