UKM Pramuka UNIPMA Gelar Pelantikan Pandega, Tekankan Nilai Keikhlasan dalam Berbakti 

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Pangeran Timoer Retno Djumilah Gugus Depan 01.097–01.098 Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) menggelar upacara pelantikan Pandega di Halaman GOR Cendekia, Jumat, 13/06/2025, kemarin. Pelantikan ini menjadi momen sakral bagi para calon Pandega yang telah memenuhi syarat dan lulus SKU Pandega untuk resmi dikukuhkan sebagai anggota golongan Pandega.

Upacara diawali dengan sambutan dari Pembina UKM Pramuka Universitas PGRI Madiun, Andista Candra Yusro, S.Pd., M.Pd. Dalam prosesi tersebut, calon Pandega mengucapkan Janji Tri Satya, diikuti dengan pelantikan dan penyematan tanda Pandega secara bergantian.

Dalam pesannya, Andista Candra Yusro, S.Pd., M.Pd., menekankan bahwa menjadi Pandega bukan hanya soal keterampilan teknis kepramukaan semata, tetapi juga terkait dengan mental, intelektual, dan spiritual. “Seorang Pandega tidak hanya belajar untuk dirinya sendiri, tetapi juga siap menjadi teladan dan menginspirasi serta membawa manfaat bagi banyak orang,” tegasnya.

Wahid syaiful anwar dan Wahyu Romdhoni, anggota yang dilantik, secara kompak menyampaikan kesiapannya untuk memegang amanah sebagai Pandega. “Saya berkomitmen mengembangkan program-program kreatif dan relevan, termasuk memanfaatkan media digital untuk edukasi kepramukaan serta membangun semangat kolaborasi antaranggota,” ujarnya.

UKM Pramuka Universitas PGRI Madiun juga terus menghidupkan semangat pelayanan melalui program unggulan “Ikhlas Bakti Bina Bangsa”, yang diwujudkan dengan berbagai aksi nyata, seperti reboisasi di kawasan Gunung Wilis Kare dan sosialisasi bagi siswa SMP di daerah Kare. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keikhlasan dalam mengabdi tanpa pamrih, agar setiap langkah bukan hanya soal kewajiban, tetapi juga kesadaran dan kepedulian.

Ketua pelaksana, Arlangga Ridho, dalam wawancaranya menambahkan bahwa perkembangan teknologi, sosial, dan budaya menuntut Pramuka untuk terus beradaptasi dan berinovasi, sambil tetap memegang teguh nilai-nilai dasarnya.

 “Harapannya, nilai keikhlasan ini dapat tumbuh dalam setiap bentuk pengabdian yang dijalankan, menjadikan Pramuka sebagai motor penggerak perubahan positif bagi masyarakat, baik dalam bentuk edukasi, bakti sosial, maupun pemberdayaan bersama,” tegas Andista Candra Yusro, S.Pd., M.Pd.