Bebakulan Himabiko UNIPMA, Latih Mahasiswa Anyam Media Permainan Edukatif BK
Himpunan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling (HIMABIKO) Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) sukses menyelenggarakan workshop bertajuk BEBAKULAN (Belajar Bersama Keterampilan Memulai Usaha Bisnis) di ruang B-202 lantai 2 Kampus 2 Universitas PGRI Madiun, Sabtu, 14/06/2025, kemarin.
Kegiatan ini mengusung tema “Merintis Bisnis, Menganyam Alat Permainan Edukatif BK” dan bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan serta kreativitas mahasiswa dalam menciptakan media edukatif berbasis potensi lokal.
Workshop dihadiri oleh 33 mahasiswa semester 4 Prodi Bimbingan dan Konseling serta 27 anggota HIMABIKO yang juga berperan sebagai panitia. Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan materi tentang Langkah Strategis Merintis Bisnis yang disampaikan oleh Jami’is Sholihah, anggota Kelompok Usaha Bersama (KUBE) “Menteles” dari Desa Blaran, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan. Materi disampaikan secara aplikatif dengan menekankan pentingnya kemandirian ekonomi dan pemanfaatan potensi lokal sebagai pijakan usaha.
Usai sesi materi, peserta langsung terlibat dalam praktik membuat alat permainan edukatif BK berbahan anyaman, seperti papan ular tangga, papan monopoli, dan papan ludo dengan tampilan warna-warni menarik. Proses praktik ini dipandu oleh Sumiati, juga anggota KUBE “Menteles”, yang membimbing peserta dalam teknik menganyam dan menyusun permainan agar edukatif dan menarik bagi anak-anak.
Ketua pelaksana kegiatan, Elok Erin Dyah Agustin, menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan tidak hanya untuk memperkenalkan konsep kewirausahaan kepada mahasiswa, tetapi juga sebagai bentuk pemberdayaan keterampilan yang bisa diterapkan saat mahasiswa terjun langsung ke masyarakat.
“Kegiatan ini diharapkan dapat mencetak calon konselor yang tidak hanya kompeten secara akademis, tapi juga mandiri secara ekonomi, peka terhadap kebutuhan masyarakat, dan mampu memberikan solusi edukatif yang berdampak,” ujarnya.
Melalui pelatihan ini, mahasiswa diajak untuk memahami pentingnya inovasi dalam mendesain alat permainan edukatif yang mendukung pelatihan motorik dan kognitif anak. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana pengembangan diri menuju sosok counselorpreneur-konselor yang mampu mengembangkan potensi usaha di bidang layanan bimbingan dan konseling.
HIMABIKO berharap dengan kegiatan workshop BEBAKULAN dapat menjadi langkah awal menciptakan mahasiswa yang adaptif, kreatif, dan solutif dalam menghadapi tantangan dunia kerja dan pengabdian masyarakat di masa depan.