NGOPI Bareng Himadira: Gali Sumber Sejarah, Tulis Artikel Ilmiah
Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah (Himadira) Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) sukses menyelenggarakan kegiatan NGOPI (Ngobrol Pintar) bertajuk “Penguatan Menulis Artikel Ilmiah untuk Memperkuat Literasi Sejarah di Era Digital”, di History Classroom, Sabtu, 24/05/2025, kemarin. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan soft skill mahasiswa dalam menulis karya tulis ilmiah, khususnya di bidang sejarah.
Pelatihan ini diikuti oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Madiun dari berbagai angkatan, mulai dari semester 2, 4, 6, hingga 8. Dua pemateri dihadirkan dalam kegiatan ini, masing-masing memiliki latar belakang akademik dan pengalaman yang kuat dalam bidang sejarah, baik sebagai praktisi pelestari sejarah lokal maupun sebagai dosen aktif dalam publikasi ilmiah.
Pemateri pertama, Septian Dwita Kharisma, S.Pd, alumni Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Madiun sekaligus anggota Komunitas Pelestari Sejarah Madiun Raya (KOMPAS MADYA), membawakan materi “Pengenalan Sumber-sumber Sejarah Lokal untuk Ide Penulisan Ilmiah”.
Kemudian dilanjutkan oleh dosen Prodi Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Madiun, Khoirul Huda, S.Pd., M.Pd, yang mengangkat tema “Etika Publikasi Ilmiah”. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan pentingnya menulis artikel ilmiah yang tidak hanya benar secara metodologi, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Kegiatan ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah. Khususnya bagi mahasiswa semester akhir, karena mereka mendapatkan wawasan baru tentang cara menggali sumber sejarah yang otentik dan menuliskannya secara objektif dalam karya ilmiah,” ujar Vanzha Rio Prabowo, selaku sie acara.
Kegiatan NGOPI tidak hanya bersifat teoritis, namun juga diselingi praktik langsung yang bisa diterapkan dalam penyusunan karya ilmiah, seperti makalah, laporan penelitian, hingga skripsi.
Salah satu peserta, Rico Trisantoso, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat membantunya memahami teknik penulisan sejarah. “Saya diajarkan bagaimana menggali arsip dan sumber sejarah benar-benar otentik, sehingga dapat dijadikan referensi menulis narasi sejarah secara objektif.” Ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Himadira berharap mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Madiun mampu menjadi generasi yang unggul dan siap bersaing dalam dunia akademik, khususnya dalam pengembangan literasi sejarah di era digital.