Penuh Nikmat! Rutinan Mahasiswa PGSD UNIPMA Lewat Aksi GSB 

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) menggelar aksi sosial bertajuk Gerakan Sedekah Berbagi (GSB) pada Jumat, 30/05/2025, kemarin. Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian terhadap sesama serta sarana untuk menumbuhkan empati dan simpati mahasiswa terhadap masyarakat sekitar, khususnya mereka yang berada di pinggiran kota Madiun.

GSB merupakan program baru yang diinisiasi oleh Divisi Keagamaan Himpunan Mahasiswa PGSD (HIMADIGSAR). Kegiatan ini menyasar para jamaah Salat Jumat di Masjid Mujahidin, yang berada tepat di depan kampus Universitas PGRI Madiun, serta para tukang becak yang kerap mangkal di sekitar area kampus. Bantuan yang disalurkan berasal dari donasi mahasiswa PGSD yang dikumpulkan secara sukarela setiap bulannya, bahkan dimulai dari nominal sekecil Rp500 hingga ribuan rupiah.

“Melalui GSB, kami ingin mengajak mahasiswa untuk mulai berbagi, sekecil apa pun itu. Karena tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah,” ujar Ketua Pelaksana, Zaskia Ramadhani.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak bersifat wajib, namun lebih pada upaya menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan keikhlasan dalam memberi.

GSB tidak hanya bertujuan untuk membantu masyarakat, tetapi juga menjadi langkah konkret HIMADIGSAR dalam memberikan teladan. “Kami ingin jadi contoh bagi organisasi mahasiswa lain. Mahasiswa diciptakan bukan hanya untuk belajar di kelas, tapi juga hadir dan berdampak bagi masyarakat,” lanjut Zaskia.

Rencananya, GSB merupakan program rutin bulanan. Meski sederhana, gerakan ini diyakini dapat membawa dampak besar bagi mereka yang menerima maupun yang memberi. Dukungan dari masyarakat sekitar, baik berupa doa maupun semangat, diharapkan dapat memperkuat langkah panitia untuk terus menyempurnakan program ini di masa mendatang.

“Harapan kami, kegiatan ini bisa terus berjalan lebih baik setiap bulannya, menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan di kota Madiun, serta menjadi identitas positif bagi mahasiswa PGSD dan Universitas PGRI Madiun,” pungkas Zaskia.