Grand Final PPU UNIPMA 2025: Lahirkan Duta Kampus Berkarakter Budaya 

Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) dalam serangkaian Dies Natalis ke-50 menggelar Grand Final Putra Putri Universitas PGRI Madiun (PPU) 2025, di Graha Cendekia, Jumat, 23/05/2025, kemarin. Acara ini turut dihadiri oleh Dr. H. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd (Rektor Universitas PGRI Madiun), Dr. Elva Nuraini, S.E., M.Si (Warek Bidang I), para dekan, kaprodi, staf akademik, ribuan mahasiswa Universitas PGRI Madiun, serta tamu undangan dari kalangan SMA/SMK/MA se-Kota Madiun.

Pemilihan Putra Putri Universitas PGRI Madiun 2025 mengusung tema "Growing Together to Build Bridges: Campus Ambassadors and Cultural Awareness". Tema ini menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai duta kampus yang menjunjung keberagaman budaya, kepemimpinan, serta inklusivitas.

Wakil Ketua Pelaksana, Bayu Saputra, menyampaikan bahwa para finalis yang tampil di malam Grand Final merupakan perwakilan dari berbagai fakultas di Universitas PGRI Madiun. Sebelum tampil, mereka telah melewati rangkaian seleksi ketat, mulai dari karantina selama dua hari hingga pelatihan intensif selama dua minggu.

“Selama masa pelatihan, para finalis dibekali berbagai materi, mulai dari koreografi opening dance, penampilan opening number, hingga teknik public speaking dan sesi tanya jawab (QnA), agar mereka lebih siap dan percaya diri saat tampil di atas panggung,” jelas Bayu.

Ajang ini tidak hanya menonjolkan penampilan, tetapi juga kedisiplinan, cara berbicara di depan publik, serta ketenangan para finalis dalam menghadapi tekanan kompetisi.

Dalam sambutannya, Arri Kurniawan, S.S., M.Pd., selaku Pembina Putra-Putri Universitas PGRI Madiun, menyebut bahwa Grand Final ini merupakan momen istimewa yang menyatukan semangat, harapan, dan masa depan.

“Mari jadikan kesempatan ini bukan hanya sebagai ajang perlombaan, tetapi sebagai awal dari perjalanan besar yang kita tempuh bersama, dengan hati yang tulus, pikiran yang terbuka, dan komitmen yang tak tergoyahkan,” ujarnya dengan penuh semangat.

Ketua dan Wakil Ketua Pelaksana, Silvia Dian Paramita dan Bagus Bayu Saputra, turut menyampaikan harapan mereka kepada para finalis.

“Kami berharap ajang ini tidak hanya menjadi tempat meraih prestasi, tetapi juga momentum untuk menumbuhkan sportivitas, mempererat kebersamaan, dan menginspirasi langkah-langkah hebat ke depan,” ujar Silvia mewakili panitia pelaksana.

Acara semakin semarak dengan penampilan seni dan budaya, seperti karawitan, tari Gambyong, fashion show, serta solo vokal dari para mahasiswa. Penilaian terhadap para finalis dilakukan oleh tiga dewan juri yang memiliki latar belakang di bidangnya masing-masing, yakni Dr. Fitra Pinandhita, M.Pd., sebagai akademisi, Rheza Adhiatma, S.Pd., perwakilan dari sponsor Arion Attire yang menilai aspek penampilan dan busana, serta Ocvita Sari Pribadi, S.Pd., yang menilai sisi kepribadian dan public speaking peserta.

Setelah melalui penilaian yang ketat, Muhammad Faiz Aqeel berhasil menyabet gelar Putra Universitas PGRI Madiun 2025, sementara Queenzy Yuliansa Khilmy dinobatkan sebagai Putri Universitas PGRI Madiun 2025. Keduanya akan mengemban tugas sebagai wajah kampus dalam berbagai kegiatan promosi, perlombaan tingkat lanjut, serta keterlibatan aktif dalam organisasi di wilayah Madiun dan sekitarnya.