Finalis Putra-Putri UNIPMA Ikuti Karantina, Siap Tampil di Grand Final 

Sebanyak 20 finalis Putra-Putri Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) 2025 mengikuti karantina intensif selama dua hari, pada 08–09 Mei 2025. Bertempat di kampus Universitas PGRI Madiun, karantina ini menjadi tahap penting dalam membekali para finalis menjelang malam puncak Grand Final Pemilihan Putra-Putri Universitas PGRI Madiun.

Terdiri dari 10 putra dan 10 putri perwakilan program studi, telah melalui sejumlah tahapan seleksi ketat, mulai dari technical meeting, wawancara, tes pidato, hingga unjuk bakat. Mereka kemudian dikarantina guna mengasah kemampuan, memperkuat mental, serta memperluas wawasan.

Karantina resmi dibuka oleh pembina paguyuban Putra-Putri Universitas PGRI Madiun, Arri Kurniawan, S.S., M.Pd., yang menyampaikan harapannya agar para finalis tidak hanya bersaing dalam penampilan, namun juga mencerminkan karakter unggul mahasiswa Universitas PGRI Madiun yang cerdas dan berintegritas.

Ketua pelaksana kegiatan, Silvia Dian Paramita, menjelaskan bahwa agenda karantina disusun secara padat dan komprehensif. “Kami menghadirkan pemateri dari berbagai bidang, mulai dari akademisi, praktisi public speaking, hingga pelaku industri kreatif. Tujuannya agar finalis memiliki bekal lengkap, baik secara intelektual, komunikasi, maupun penampilan,” ujarnya.

Hari pertama karantina diisi dengan berbagai materi edukatif seperti pelatihan bahasa Inggris oleh Dwi Rosita Sari, M.Pd., Ph.D., wawasan kampus oleh Dr. Samsul Arifin, M.Pd., public speaking oleh Naufal Yuan, S.S., materi kedutaan oleh Afifah Nur C., S.Pd., serta sesi media sosial dan editing yang dibawakan oleh Duta Genre Kabupaten Ngawi.

Sementara pada hari kedua, para finalis mendapatkan pelatihan personal care dan penampilan, seperti tips menjaga kesehatan kulit dari Bening’s Clinic, serta beauty class bersama Mahastu Wedding dan Nuface.

Wakil ketua pelaksana, Bagus Bayu Saputra, menambahkan bahwa karantina ini dirancang untuk membentuk karakter finalis agar mampu tampil percaya diri, komunikatif, serta memahami etika dalam berbagai situasi. “Kami ingin mereka siap bukan hanya untuk malam Grand Final, tapi juga saat menjalankan peran sebagai duta kampus selama satu tahun ke depan,” ungkapnya.

Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari pihak universitas. Pemilihan Putra-Putri Universitas PGRI Madiun merupakan program tahunan yang dinilai strategis dalam mencetak mahasiswa berdaya saing, sekaligus memperkuat citra Universitas PGRI Madiun di ranah kedutaan kampus maupun ajang pageant regional dan nasional.

Dengan pembekalan yang intensif selama karantina, para finalis diharapkan mampu menunjukkan potensi terbaik mereka di malam Grand Final pada 23 Mei 2025 mendatang. Tak hanya sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran dan pengembangan diri bagi para mahasiswa terpilih, untuk menjadi representasi Universitas PGRI Madiun yang membanggakan.