Dorong Sekolah Lebih Kreatif, S2 Pendidikan IPS UNIPMA Gelar Workshop Optimalisasi Lingkungan Jadi Media Belajar 

Sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, Program Studi S2 Pendidikan IPS Sekolah Pascasarjana Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) menggelar workshop dan pendampingan bertema “Optimalisasi Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber dan Media Pembelajaran Menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri” di SDN 05 Madiun Lor, Kota Madiun, Jumat, 25/04/2025, kemarin.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini melibatkan kolaborasi dosen dan mahasiswa. Tim terdiri dari Dr. Sudarmiani, M.Pd., bersama tiga mahasiswa S2 Pendidikan IPS, yaitu Haryaningtyas, Leni Lufiyanti, dan Heru Kuswanto. Workshop diikuti oleh 40 peserta, terdiri dari 26 guru, 6 tenaga kependidikan, 5 orang tua, dan 3 anggota komite sekolah.


Dr. Sudarmiani, M.Pd., menyampaikan, optimalisasi lingkungan sekolah sebagai sumber dan media pembelajaran sangat penting dalam membentuk karakter dan kecerdasan peserta didik. "Proses belajar seharusnya tidak hanya di dalam kelas, tapi juga melibatkan lingkungan sekitar sebagai media. Ini menumbuhkan kepedulian terhadap alam sejak dini sekaligus memperkaya pemahaman akademik siswa," ujarnya.


Tujuan kegiatan ini tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan guru menggunakan lingkungan sebagai media belajar, tetapi juga memperkuat kreativitas, inovasi, dan manajemen sekolah berbasis lingkungan. Selain itu, workshop ini menjadi ajang mempererat kemitraan antara program studi Universitas PGRI Madiun dengan sekolah, desa, dan dunia usaha maupun industri.


Dalam sesi pendampingan, peserta dibimbing menyusun media dan modul ajar berbasis lingkungan. Harapannya, setelah mengikuti kegiatan ini, kepala sekolah dan guru-guru peserta workshop mampu lebih kreatif dalam menentukan kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan sebagai bagian dari pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa.


Langkah ke depan, tim akan melakukan pendampingan lanjutan hingga terwujud buku ajar berbasis lingkungan. Selain itu, Universitas PGRI Madiun bersama pimpinan SDN 05 Madiun Lor akan terus memantau implementasi program ini di sekolah binaan peserta workshop, yaitu SDN Sogaten dan SDN 02 Madiun Lor Kota Madiun.


Tema ini diangkat karena masih banyak sekolah yang belum optimal dalam memanfaatkan lingkungan sebagai sumber dan media pembelajaran. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tumbuh inovasi baru dari sekolah-sekolah dalam mengelola lingkungan, serta mempercepat tercapainya target menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri berbasis karakter peduli lingkungan.