Lewat Kemah PWR, Racana Pangeran Timoer Retno Djumilah UNIPMA Bentuk Karakter Mahasiswa
Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) melalui UKM Gerakan Pramuka Gugus Depan Racana Pangeran Timoer–Retno Djumilah kembali menggelar kegiatan tahunan Kemah Penerimaan Warga Racana (PWR) pada 18–20 April 2025 di Lapangan Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.
Mengusung tema "Membangun Generasi Pramuka yang BERDIKARI (Berkualitas, Disiplin, Kreatif, dan Inovatif)", kegiatan ini menjadi salah satu ajang penting dalam proses penerimaan anggota baru sekaligus bentuk nyata pelaksanaan program kerja UKM Pramuka.
Kegiatan Kemah PWR dihadiri oleh Dr. Elva Nuraina, SE., M.Si (Wakil Rektor Bidang I), Dr. Candra Dewi, S.Pd., M.Pd (Pembina UKM Pramuka Universitas PGRI Madiun), serta anggota baru UKM Pramuka dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang ingin mendapatkan nomor gudep.
Dr. Elva Nuraina, SE., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pramuka bukan sekadar ajang berkemah biasa. “Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa bisa belajar banyak hal yang tidak hanya berguna saat ini, tapi juga nanti ketika mereka benar-benar terjun di tengah masyarakat,” pesannya memotivasi.
Selama tiga hari, peserta disuguhi berbagai kegiatan edukatif dan rekreatif. Ketua pelaksana, Mariya Keke Hariyanti, menjelaskan bahwa pada hari pertama peserta mengikuti upacara pembukaan, pengenalan Racana, materi pentingnya kepramukaan di era mahasiswa yang disampaikan oleh Kak Nur dari Kwarcab, serta wawasan kebangsaan oleh Kak Putut dari Polres Madiun. Malam harinya, para peserta menikmati ajang pentas seni antar kelas.
Memasuki hari kedua, peserta diajak senam pagi dan mengikuti scouting fise atau perlombaan Pramuka untuk mahasiswa PGSD, seperti lomba pioneering, PUPUK (Pengetahuan Umum dan Pengetahuan Kepramukaan), fruit carving, jurnalistik, dan yel-yel. Sementara anggota UKM mengikuti orientering. Kegiatan berlanjut dengan outbound di sore hari dan upacara api unggun di malam harinya, disusul pensi dari anggota UKM baru yang turut dimeriahkan oleh penampilan UKM Masuk Universitas PGRI Madiun.
Hari ketiga menjadi momen penutup yang sarat makna. Dimulai dengan prosesi adat, kemudian upacara penutupan, pengumuman pemenang lomba, dan ditutup dengan sayonara yang penuh kehangatan.
Kemah PWR bertujuan mengajarkan ketangguhan di alam bebas, membentuk karakter generasi muda yang berkualitas dan mandiri, serta secara resmi menetapkan status peserta sebagai warga Racana.
Salah satu peserta, Valentino Satria, mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak seberat perkemahan saat SMA jika dijalani dengan mengikuti arahan. “Setelah mengikuti PWR, kami tidak hanya memperoleh pengalaman baru, tetapi juga mampu menerapkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan kerja sama tim, baik di lingkungan sekitar maupun di masa depan.” Ujarnya.
Semarak berdikari kemah PWR 2025 bukan hanya ajang penerimaan anggita baru, tetapi juga ruang pembelajaran untuk mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan.