Berpikir Kritis dan Cerdas, PHYSTON 2025 Ajang Fisika Penuh Tantangan Bagi Pelajar Indonesia
Komunitas Mahasiswa Fisika (KOMFI) Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) kembali menggelar kompetisi fisika bertajuk PHYSTON 2025, yang bertujuan untuk menguji kemampuan akademik dan mendorong semangat berpikir kritis para pelajar tingkat SMA/K sederajat di seluruh Indonesia. Kompetisi ini diselenggarakan secara online melalui platform Zoom dan berhasil menarik minat lebih dari 30 peserta dari berbagai penjuru tanah air.
Kompetisi ini dibagi menjadi dua tahapan utama, babak penyisihan dan final. Babak penyisihan dilaksanakan pada tanggal 10 April 2025, dengan seluruh peserta mengikuti tes soal bertipe HOTS (Higher Order Thinking Skills). Soal-soal tersebut dirancang langsung oleh mahasiswa KOMFI, untuk mengasah kemampuan peserta dalam berpikir analitis dan aplikatif terhadap teori fisika. Peserta mengerjakan soal dengan menggunakan aplikasi Safe Exam Browser (SEB) untuk menjaga integritas ujian, dan seluruh kegiatan berlangsung secara online melalui Zoom.
Sebanyak 10 peserta terbaik berhasil lolos ke babak final yang dilaksanakan pada tanggal 15 April 2025. Pada tahap final, para peserta dihadapkan pada tantangan untuk membuat video praktikum sederhana yang mengaplikasikan teori fisika. Durasi video yang dibuat berkisar antara 5 hingga 10 menit, disertai dengan presentasi menggunakan PowerPoint selama 5 menit, serta sesi tanya jawab selama 10 menit.
Ketua Pelaksana PHYSTON 2025, Rizky Wildan Nur Cahyono, menyatakan bahwa selain menguji pengetahuan akademik, kompetisi ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan problem solving para peserta. Pembuatan video praktikum menjadi salah satu cara untuk mengasah kreativitas dan kemampuan peserta dalam memecahkan masalah fisika secara praktis.
“Lomba ini tidak hanya menguji kemampuan akademik peserta, tetapi juga memperkuat jaringan antar pelajar dari berbagai daerah. Dengan adanya PHYSTON, kami berharap dapat menjadikan fisika sebagai topik yang menarik dan lebih mudah dicerna,” kata Rizky, Kamis, 17/04/2025, kemarin.
Kompetisi PHYSTON 2025 berhasil melahirkan pemenang-pemenang berbakat dari berbagai sekolah. Adapun pemenang lomba PHYSTON 2025 adalah sebagai berikut:
- Ni Putu Oktaviani Dewi dari SMA Negeri 1 Sukawati
- Derwin Resatra Utomo dari SMA Katolik St. Albertus Malang
- Sebasthian Nathanael dari SMA Katolik St. Albertus Malang
Lomba PHYSTON 2025 melibatkan dua juri profesional di bidang fisika, yaitu Dr. Erawan Kurniadi, S.Si., M.Pd., dan Mislan Sasono, S.Pd.Si., M.Pd. Keduanya memberikan penilaian berdasarkan aspek teknis dan presentasi, serta kemampuan peserta dalam mengaplikasikan teori fisika dalam video praktikum mereka.
Melalui kegiatan ini, KOMFI Universitas PGRI Madiun berharap PHYSTON dapat terus digelar setiap tahun untuk menumbuhkan minat masyarakat terhadap ilmu fisika. “Kami berharap lomba ini dapat menjadi ajang yang tidak hanya menguji pengetahuan, tetapi juga menginspirasi lebih banyak pelajar untuk mengeksplorasi dunia fisika dan berkompetisi di level yang lebih tinggi,” tambah Rizky.
Atas suksesnya PHYSTON 2025, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi sarana penting untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan zaman.