Mahasiswa Teknik Elektro UNIPMA Rancang Pembangkit Hybrid, Kombinasikan Tenaga Surya dan Angin untuk Masa Depan Energi Bersih 

Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) semester 5 menunjukkan kiprah nyatanya dalam menjawab tantangan energi masa depan. Melalui kegiatan Studi Independen Mandiri, mereka merancang sebuah proyek inovatif bertema “Pembangkit Listrik Hybrid Tenaga Surya dan Bayu” yang menggabungkan dua sumber energi terbarukan yakni panel surya serta turbin angin sebagai solusi ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Proyek ini digawangi oleh dua mahasiswa, Patrick Aprilia Baretta dan Dharma Dwi Prastya. Mereka tidak hanya mempelajari teori di balik sistem kelistrikan hybrid, tetapi juga terlibat langsung dalam proses desain, instalasi, hingga integrasi sistem yang dirancang untuk menghasilkan listrik secara efisien, stabil, dan bersih.

“Kami mencoba merancang sistem pembangkit listrik yang tidak hanya fungsional, tetapi juga relevan dengan kebutuhan masa depan, khususnya dalam hal keberlanjutan energi,” ujar Dharma, Kamis, 10/04/2025, kemarin.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa memperoleh pengalaman praktis yang luas, mulai dari:

  • Perancangan sistem hybrid tenaga surya dan bayu.
  • Pengumpulan dan analisis data cuaca menggunakan anemometer dan pengukur intensitas cahaya.
  • Simulasi kinerja sistem dan integrasi komponen seperti panel surya, turbin angin, baterai, serta inverter.
  • Penerapan sistem kontrol cerdas untuk pengelolaan energi secara real-time.

Dosen pembimbing, Ridam Dwi Laksono, S.Si., M.Pd., menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bentuk nyata dari pendekatan pembelajaran berbasis praktik (experiential learning) yang diterapkan di Universitas PGRI Madiun.

“Mahasiswa harus punya pengalaman lapangan, tidak cukup hanya teori. Proyek ini mengajak mereka berpikir kritis dan kreatif untuk menghadirkan inovasi yang berdampak langsung bagi lingkungan,” jelasnya.

Lebih dari sekadar tugas akademik, proyek ini membawa pesan bahwa transisi menuju energi bersih bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau industri, melainkan perlu dimulai dari dunia pendidikan.

 Dari kampus untuk bumi, para mahasiswa Teknik Elektro Universitas PGRI Madiun berharap inovasi kecil yang mereka rintis ini dapat menjadi langkah awal menuju masa depan yang lebih hijau, cerdas, dan berkelanjutan.