Menjaga Kesehatan Mental dalam Cahaya Ramadhan, HIMABIKO UNIPMA Gelar Kajian Inspiratif 

Himpunan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling (HIMABIKO) Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) kembali menggelar kajian rutin menyambut bulan suci Ramadhan. Acara tahunan ini berlangsung di ruang 201 Kampus 2 pada Sabtu, 22/03/2025, kemarin.

Mengusung tema "Menjaga Kesehatan Mental dalam Bingkai Cahaya Ramadhan", kegiatan ini mengajak mahasiswa memahami pentingnya kesehatan mental, baik selama Ramadhan maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan pengurus HIMABIKO dan dosen pembimbing. Dr. Tyas Martika A, S.Psi., M.Pd., menekankan pentingnya mengikuti kajian ini dengan sungguh-sungguh agar mahasiswa mendapat manfaat maksimal. "Saya berharap teman-teman bisa mengikuti kajian ini dengan baik, karena menjaga kesehatan mental sangat penting dalam kehidupan kita," ujarnya.

Memasuki sesi inti, Rochmah Nur Azizah, M.Ag., menyampaikan materi tentang kesehatan mental dalam perspektif Islam. Ia menjelaskan bahwa nilai-nilai Islam dapat menjadi solusi dalam mengatasi stres, depresi, dan kecemasan. Pendekatan spiritual dan ibadah juga dipaparkan sebagai cara untuk menghadapi tantangan hidup dengan lebih tenang dan penuh keyakinan.

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dalam sesi diskusi. Mahasiswa aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang tantangan menjaga kesehatan mental di tengah kesibukan akademik dan sosial.

"Kami ingin mahasiswa memahami bahwa kesehatan mental penting tidak hanya saat Ramadhan, tetapi juga di luar bulan suci. Dengan pemahaman yang benar, kita bisa menghadapi berbagai persoalan dengan lebih baik," ujar Rika Dwi J., selaku panitia penyelenggara.

HIMABIKO Universitas PGRI Madiun berharap kegiatan ini meningkatkan kesadaran mahasiswa, khususnya dari Program Studi Bimbingan dan Konseling, akan pentingnya menjaga kesehatan mental serta menerapkan nilai-nilai Islam sebagai solusi menghadapi tantangan hidup. Kajian ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun generasi yang lebih tangguh secara mental dan spiritual.