Seni Berkelas dan Kreatif, LKMM-TD UKM Cendekia Laras Swara UNIPMA Cetak Generasi Professional
Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) yang diselenggarakan oleh UKM Cendekia Laras Swara Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) sukses terlaksana pada Kamis, 13/02/2025, kemarin. Mengusung tema “Pamimpin Mbangun Karawitan Sing Migunani Lan Nyipta Karya,” kegiatan ini bertujuan untuk membangun kepemimpinan dalam seni karawitan serta menanamkan kesadaran bahwa karawitan bukan hanya sekadar pelestarian budaya, tetapi juga sarana menciptakan karya yang bermanfaat bagi masyarakat.
Bertempat di ruang A313 dan A314 lantai 3 Kampus 1 Universitas PGRI Madiun, kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai program studi yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti rangkaian acara. Acara ini diorganisir oleh 18 panitia LKMM-TD yang telah mempersiapkan kegiatan secara matang demi kelancaran pelaksanaan.
Ketua pelaksana, Widia Nofa, saat diwawancarai menyampaikan bahwa tema yang diangkat menggarisbawahi pentingnya peran kepemimpinan dalam mengelola UKM Karawitan secara profesional. “Kami ingin membekali anggota dengan keterampilan manajemen organisasi, kepemimpinan, serta komunikasi yang efektif agar UKM Karawitan semakin berkembang dan berdaya saing,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum UKM Karawitan, Nur Imaniya Safianty, menjelaskan bahwa pelaksanaan LKMM-TD merupakan bagian dari program kerja UKM Karawitan untuk meningkatkan keterampilan anggotanya dalam mengelola organisasi. “Kegiatan ini menjadi wadah bagi anggota untuk belajar bagaimana mengelola UKM Karawitan secara lebih baik, membangun kekompakan, serta mempersiapkan regenerasi kepengurusan yang lebih adaptif dan kompetitif,” jelasnya.
Turut hadir sebagai pemateri utama dalam kegiatan ini adalah Bapak Andika Agustino Wella Mahendra, S.Sn., pemilik Sanggar Karya Madiun, yang telah menorehkan berbagai prestasi, termasuk Juara 2 Festival Gugak Indonesia 2021 yang diselenggarakan oleh Kedutaan Korea. Beliau juga merupakan penata musik terbaik dalam Lomba Karawitan Kabupaten Madiun 2022, serta pernah berperan sebagai sutradara seni Dongkrek dalam perayaan HUT Provinsi Jawa Timur di Grahadi Surabaya tahun 2022 dan sutradara serta penata musik dalam perayaan HUT RI Kabupaten Madiun 2023 dan 2024.
Pematerian oleh Bapak Andika dilakukan secara daring melalui zoom, dimana beliau menyampaikan materi seputar pengertian karawitan, etika dalam berkesenian, tantangan dalam melestarikan budaya lokal, serta relevansi karawitan di era modern. “Karawitan bukan hanya sekadar warisan budaya, tetapi juga sarana untuk menciptakan inovasi yang bernilai guna bagi masyarakat. Oleh karena itu, kepemimpinan yang baik dalam UKM Karawitan sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan dan perkembangan seni ini,” paparnya.
Kegiatan ini juga didampingi oleh Pembina UKM Karawitan, Ibu Sesaria Prima Yudhaningtyas, S.Pd., M.Pd., yang memberikan motivasi kepada peserta. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya komitmen dalam berkesenian serta manfaat yang didapatkan melalui keterlibatan aktif dalam UKM Karawitan. “Melalui LKMM-TD ini, saya berharap anggota UKM Karawitan dapat semakin solid, memiliki kepemimpinan yang kuat, dan mampu menciptakan karya-karya berkualitas yang dapat membanggakan almamater,” ujarnya.
Selain sesi materi, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai permainan interaktif yang bertujuan untuk meningkatkan kekompakan dan kebersamaan antaranggota. Permainan tersebut dirancang agar peserta lebih mengenal satu sama lain serta lebih semangat dalam mengikuti seluruh rangkaian acara.
Dengan terselenggaranya LKMM-TD ini, diharapkan anggota UKM Karawitan Universitas PGRI Madiun dapat lebih profesional dalam mengelola organisasi, meningkatkan kreativitas dalam berkesenian, serta menyiapkan regenerasi kepengurusan yang solid. “Harapan saya, UKM Karawitan semakin maju, adaptif, dan mampu melahirkan inovasi dalam dunia seni karawitan,” tutup Widia Nofa.
Kegiatan LKMM-TD UKM Karawitan ini menjadi bukti nyata bahwa seni dan kepemimpinan dapat berjalan beriringan dalam menciptakan karya yang bermakna bagi masyarakat luas.