Racana Pangeran Timoer-Racana Retno Djumilah UNIPMA, Melatih Anggota untuk Siap Jadi Pemimpin dan Cakap Digital di Era 5.0 

DIANPINSAT (Gladian Pimpinan Satuan) Pandega 2025 yang diadakan oleh UKM Pramuka Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) Racana Pangeran Timoer-Racana Retno Djumilah sukses terlaksana. Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari 1 malam yakni, 7-8 Februari 2025 di Kampus 1 Universitas PGRI Madiun ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka dalam memimpin serta mengelola satuan Pramuka. Selain itu, kegiatan ini juga dirancang untuk membekali para peserta dengan keterampilan digital yang relevan di era 5.0.

Sebagai bagian dari program kerja Dewan Racana, DIANPINSAT Pandega 2025 memiliki beberapa tujuan penting, di antaranya:

1.         Meningkatkan pemahaman anggota Dewan Racana tentang tugas mereka dan melaksanakan tugas dengan baik.

2.         Membentuk jiwa pemimpin yang cerdas dan siap mengabdikan diri pada masyarakat.

3.         Menumbuhkan pribadi yang sopan, menghargai norma dan nilai yang berlaku di masyarakat.

4.         Mempererat solidaritas dan keakraban antar anggota Dewan Racana.

5.         Meningkatkan kemampuan soft skills anggota Dewan Racana.

6.         Mencapai visi dan misi serta program kerja Dewan Racana masa bakti 2025.

DIANPINSAT Pandega 2025 mengusung tema "Meningkatkan Jiwa PRADIPTA - Pramuka Digital dan Kepemimpinan Tangguh Era 5.0." Tema ini mengajak para peserta untuk menghadapi tantangan digital yang semakin berkembang. Era 5.0 yang mengintegrasikan dunia fisik dan digital mengharuskan para pemimpin masa depan, khususnya di dunia Pramuka, untuk memiliki ketangguhan mental, kecakapan dalam mengelola teknologi, serta keterampilan kepemimpinan yang baik.

"PRADIPTA, yang berarti ‘cahaya’, menjadi simbol semangat kami untuk terus berinovasi dan menjadi agen perubahan yang membawa terang bagi masyarakat,” kata Ketua Dewan Racana Retno Djumilah, Kak Quznul, saat menyampaikan sambutan pembukaan.

Berbagai materi dan pelatihan dikemas secara menarik. Pada hari pertama, peserta mengikuti upacara pembukaan yang diikuti oleh materi LKMM-TD (Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar) yang disampaikan oleh pihak kampus, dilanjutkan dengan materi pertama tentang PSDM (Pengembangan Sumber Daya Manusia) oleh Kak Beryl Cholif Arrahman, Ketua Dewan Racana Pangeran Timoer 2017. Selanjutnya, Kak Angga Setyawan, purna Racana dan anggota Brigade Penolong Kota Madiun, memberikan materi tentang Manajemen Risiko yang sangat relevan bagi para pemimpin muda.

Hari pertama ditutup dengan kegiatan sarasehan dan makrab yang memperkuat rasa kekeluargaan antar anggota. Pada hari kedua, para peserta mengikuti kegiatan outbound yang di isi oleh Kak Arnanda Setyoko, seorang Trainer Outbound Profesional dari Smart and Fun Training. Kegiatan outbound ini dirancang untuk melatih kerja tim, ketangguhan mental, dan meningkatkan semangat peserta.

Tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan kepemimpinan konvensional, DIANPINSAT Pandega 2025 juga mengajarkan keterampilan digital yang penting untuk dunia kerja dan organisasi masa depan. Materi tentang penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, analisis data, serta keamanan siber menjadi fokus utama dalam melatih para peserta agar siap menghadapi tantangan era digital.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap para anggota Pramuka dapat mengelola administrasi organisasi dengan lebih baik, memiliki kemampuan kepemimpinan yang tangguh, dan mengelola risiko dengan bijak,” ujar Ketua Pelaksana, Dina Rizky Purbayani.

Kegiatan DIANPINSAT Pandega 2025 ditutup dengan upacara penutupan dan evaluasi kegiatan, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk merefleksikan pembelajaran yang mereka peroleh. Harapan besar disampaikan agar setelah mengikuti DIANPINSAT, peserta mampu:

1.         Memimpin dan mengelola satuan Pramuka dengan baik dan bijaksana.

2.         Memiliki keterampilan kepramukaan yang mumpuni.

3.         Menjadi pribadi yang berkarakter kuat dan berintegritas.

4.         Berkontribusi secara positif dalam perkembangan Pramuka dan masyarakat sekitar.

Dengan semangat "PRADIPTA", diharapkan para peserta akan menjadi pemimpin masa depan yang tidak hanya kompeten di bidangnya, tetapi juga mampu menginspirasi perubahan positif di lingkungan mereka.

DIANPINSAT Pandega 2025 bukan hanya sekadar pelatihan kepemimpinan, tetapi juga sebuah langkah besar dalam membentuk generasi Pramuka yang siap menghadapi dunia yang terus berkembang, baik dalam hal digital maupun sosial.