Inovatif dan bermanfaat! Kelompok KKN-T PM kelompok 26 Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) menggelar program penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sekaligus menyusun buku saku edukatif bagi masyarakat Desa Pojok. Program ini tak hanya mendorong pemanfaatan lahan kosong, tetapi juga meningkatkan kesadaran warga akan manfaat tanaman herbal untuk kesehatan alami.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap. Pada 17 Januari 2025, kelompok 26 melakukan penanaman berbagai jenis TOGA di Balai Desa Pojok. Beragam tanaman berkhasiat seperti sambung nyawa, murbei, stevia, daun dewa, ginseng jawa, kunyit, kumis kucing, bidara arab, daun salam, dan binahong ditanam sebagai bentuk edukasi langsung kepada warga. Penanaman ini diharapkan menjadi contoh konkret dalam memanfaatkan lahan pekarangan untuk kebutuhan kesehatan keluarga.

Tak hanya berhenti di situ, kelompok 26 juga berinisiatif menyusun buku saku TOGA, yang pembuatannya berlangsung pada 26 dan 29 Januari 2025. Buku ini berisi informasi lengkap tentang jenis tanaman obat, cara pengolahan, serta manfaatnya bagi kesehatan. Dengan adanya buku saku ini, masyarakat memiliki panduan praktis dalam memanfaatkan TOGA sebagai alternatif pengobatan alami di rumah.

Ketua Pelaksana, Barra Ulfi Nazhifah, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk:

1. Mendorong pemanfaatan lahan kosong untuk menanam tanaman obat keluarga.
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat tanaman herbal dalam menjaga kesehatan dan mengurangi ketergantungan pada obat kimia.
3. Memberikan edukasi mengenai cara mengolah dan memanfaatkan TOGA secara efektif.

Sasaran utama program ini adalah warga Desa Pojok yang diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari. Selain meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat berbasis bahan alami, program ini juga membuka peluang bagi warga untuk mengembangkan potensi lokal yang bermanfaat bagi kesejahteraan bersama.

Program penanaman TOGA dan pembuatan buku saku ini menjadi salah satu program unggulan dari Kelompok 26 KKN-T PM Universitas PGRI Madiun dengan tema BKKBN. Dengan fokus utama pada pemanfaatan TOGA, mahasiswa KKN berharap desa ini dapat menjadi percontohan dalam penerapan pengobatan alami berbasis tanaman herbal.