Sulap Limbah Jadi Uang, Mahasiswa UNIPMA Ajarkan Karang Taruna Selopanggung Olah Kulit Ecoprint Jadi Merchandise Bernilai Jual
Limbah kulit tak lagi sekadar sampah bagi Karang Taruna Desa Selopanggung. Berkat workshop pelatihan yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN-T PM Kelompok 31 Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun), para pemuda desa kini memiliki keterampilan baru dalam mengolah limbah kulit ecoprint menjadi produk kreatif dan bernilai ekonomi.
Kegiatan yang berlangsung pada 30/12/2024, kemarin di Balai Desa Selopanggung mengusung tema "Pemanfaatan Limbah Kulit untuk Pengembangan Produk Kreatif dan Ramah Lingkungan,". Workshop ini bertujuan memberikan wawasan dan keterampilan kepada peserta dalam memanfaatkan limbah kulit ecoprint menjadi merchandise menarik seperti gantungan kunci, dompet, tas, dan berbagai aksesori lainnya.
Ketua pelaksana, Devi Sulistia Ningrum, menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan jiwa kewirausahaan dan kepedulian terhadap lingkungan bagi para peserta.
"Dengan menghadirkan pemateri dari pelaku UMKM ecoprint, peserta dibimbing dalam proses pengolahan limbah kulit. Partisipasi aktif dari tujuh anggota Karang Taruna, mahasiswa KKN, serta pelaku UMKM membuat suasana pelatihan berlangsung interaktif dan penuh semangat. Peserta tidak hanya belajar teknik dasar ecoprint, tetapi juga memahami cara mengemas produk agar memiliki nilai jual tinggi di pasaran," ujarnya.
Harapannya, melalui kegiatan ini, Karang Taruna Desa Selopanggung dapat mengembangkan usaha kreatif berbasis lingkungan dan menjadikannya sebagai sumber pendapatan baru. “Kami ingin para peserta tidak hanya sekadar belajar, tapi juga mampu mengaplikasikan ilmu ini untuk mengembangkan produk yang bisa dipasarkan,” tambah Devi.
Dengan keterampilan baru yang diperoleh, diharapkan para pemuda desa semakin sadar akan potensi lingkungan sekitar dan mampu mengubah limbah menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Workshop ini menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi muda yang kreatif, inovatif, dan peduli terhadap lingkungan.