Kelompok 4 KKN-T PM UNIPMA Bangun Desa Widorokandang Lalui Pemetaan Titik Koordinat UMKM untuk Tingkatkan Daya Saing
Sebagai bagian dari program kerja KKN-T PM Kelompok 4 Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun), mahasiswa melakukan inovasi yang sangat relevan dengan perkembangan dunia digital, yakni pemetaan titik koordinat UMKM di Desa Widorokandang. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 24/01/2025, kemarin ini bertujuan untuk mempermudah pencarian dan meningkatkan visibilitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di desa tersebut melalui Google Maps.
Program ini melibatkan pendaftaran lokasi-lokasi usaha dari berbagai sektor, mulai dari kuliner hingga produk lokal lainnya. Pelaku UMKM, seperti Dapur Sibil (Nasi Goreng), Kripik Singkong Bu Ari, Sayur Fresh Bu Rini, dan Asyifa Collection, kini dapat ditemukan lebih mudah oleh pelanggan, baik melalui pencarian di Google Maps ataupun Google My Business. Dengan pembuatan titik koordinat yang jelas, UMKM Widorokandang semakin siap menghadapi era digital yang kian berkembang.
Irfan Kuswidianto, selaku ketua pelaksana kegiatan ini, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan aksesibilitas dan mempermudah promosi bagi pelaku UMKM. “Melalui pemetaan ini, kami berharap usaha mereka dapat lebih dikenal luas, mendukung pengembangan ekonomi lokal, serta mempermudah rencana pengembangan usaha di masa depan,” ujar Irfan.
Lebih dari sekadar pemetaan, kegiatan ini juga memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usahanya. Dengan adanya titik koordinat yang terdaftar, pelanggan dapat dengan mudah menemukan lokasi usaha, serta memberikan dukungan dalam bentuk kunjungan atau pembelian produk.
“Selain mempermudah konsumen untuk menemukan produk kami, kegiatan ini juga memberi kesempatan bagi kami untuk lebih siap bersaing di pasar digital,” ujar salah satu pelaku UMKM, yang sangat antusias dengan keberadaan titik koordinat usaha mereka di Google Maps.
Harapan dari kegiatan ini adalah agar UMKM di Desa Widorokandang tidak hanya lebih mudah ditemukan, tetapi juga mampu bersaing secara lebih efektif di dunia digital. Dengan pemetaan lebih jelas, pihak pemerintah dan lembaga terkait juga dapat merancang program pendampingan yang lebih tepat sasaran, dan pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta menciptakan usaha lebih maju berkelanjutan.
Program kerja KKN-T PM Kelompok 4 Universitas PGRI Madiun ini diharapkan menjadi contoh nyata dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan daya saing UMKM dan mendorong kemajuan ekonomi di desa-desa.