Gerakan Cegah Stunting, Mahasiswa KKN-T PM UNIPMA Ajak Remaja Peduli Kesehatan untuk Mewujudkan Generasi Emas
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN-T) Pemberdayaan Masyarakat (PM) Tahun 2025 Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun), kelompok 28, melaksanakan sosialisasi pencegahan stunting dengan tema "Sinergi Dalam Pencegahan Stunting" di Desa Tulung, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan. Kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan generasi sehat dan cerdas ini, dipimpin oleh Hani’ah Adhistya dan dihadiri oleh remaja, calon pengantin, Kepala Dusun, serta Kepala Desa.
Kepala Desa Tulung, Bapak H. Edi Suwondo, dalam sambutannya mengungkapkan, “Pencegahan stunting harus dimulai dari keluarga, terutama pada usia remaja. Kami berharap setelah sosialisasi ini, masyarakat, terutama kalangan remaja, semakin paham tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini.” Ujarnya.
Materi mengenai pencegahan stunting disampaikan oleh Dr. Asroful Kadafi, M.Pd., seorang dosen dari Universitas PGRI Madiun. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan secara detail mengenai penyebab stunting, faktor-faktor yang berperan, serta pentingnya pendampingan keluarga untuk calon pengantin. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya gizi yang baik, kesiapan fisik calon pengantin, serta pola asuh yang sehat dalam mendukung tumbuh kembang anak.
“Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama remaja dan calon pengantin, mengenai pentingnya asupan gizi yang seimbang serta langkah-langkah preventif untuk mencegah stunting.” Ujar Haniah Adisty selaku ketua pelaksana saat diwawancarai.
Dengan semangat sinergi antara dunia akademik dan masyarakat, program KKN ini menjadi wujud nyata dari upaya bersama dalam menangani permasalahan stunting yang menjadi isu nasional. Mahasiswa KKN-T PM Universitas PGRI Madiun kelompok 28 berharap bahwa sosialisasi ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan generasi Indonesia yang sehat, produktif, dan bebas dari stunting.