Inovasi UMKM Jamur dan Jajanan Pasar, Upaya Kreatif Mahasiswa KKN-T PM 36 UNIPMA Bangun Ekonomi Desa Getasanyar Magetan
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Pemberdayaan Masyarakat (PM) Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) kelompok 8 baru-baru ini melaksanakan kegiatan inovasi pengembangan UMKM Jamur dan jajanan pasar di Desa Getasanyar, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan, pada 24 Desember 2024 hingga 10 Januari 2025. Kegiatan yang berlangsung selama dua pekan ini bertujuan untuk memberdayakan perekonomian lokal melalui peningkatan kualitas produk UMKM yang ada.
Acara dihadiri oleh kepala desa, pemilik UMKM, serta mahasiswa KKN-T Universitas PGRI Madiun, yang berkolaborasi untuk menciptakan perubahan positif di desa. Inovasi ini diawali dengan pemilihan UMKM Jamur dan jajanan pasar karena keduanya dinilai memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan, terutama di Desa Getasanyar yang memiliki kondisi alam yang sangat mendukung untuk budidaya jamur.
Ketua pelaksana kegiatan, Alvi Divaul Janah, menjelaskan bahwa program ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui rebranding dan pemasaran produk UMKM secara modern.
“Kami melihat bahwa UMKM Jamur memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Kami turut membantu dalam rebranding merek dan memperkenalkan produk melalui media sosial agar lebih dikenal di pasar yang lebih luas,” ujar Alvi, saat diwawancarai.
Alvi yang juga seorang mahasiswa Manajemen Universitas PGRI Madiun itu menambahkan, bahwa jajanan pasar dipilih sebagai produk pendamping karena relevansinya dengan kebutuhan lokal yang sudah ada sejak lama dan memiliki peluang pasar yang tak terbatas.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta diberikan pelatihan lengkap mengenai pentingnya branding produk, termasuk pembuatan logo, slogan, dan ciri khas produk yang menarik. Mereka juga diajarkan cara membuat konten promosi yang efektif di media sosial.
"Kami berharap, para peserta dapat menerapkan ilmu yang kami berikan, baik dalam hal pengemasan produk maupun strategi pemasaran yang tepat," ungkap Alvi.
Salah satu peserta, Pak Jayus, pemilik UMKM Jamur, sangat antusias mengikuti pelatihan ini. "Saya merasa sangat terbantu dengan pelatihan ini. Sekarang, saya tahu cara untuk mengembangkan usaha jamur saya dan memasarkan produk secara lebih modern," katanya.
Kepala Desa Getasanyar, Pak Hariyadi, juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN-T Universitas PGRI Madiun yang telah membantu kami mengembangkan UMKM di desa. Harapan kami, inovasi ini dapat membawa dampak positif bagi perekonomian warga dan membuka peluang usaha baru,” ujar Pak Hariyadi.
Ke depan, diharapkan UMKM di Desa Getasanyar, khususnya UMKM Jamur dan jajanan pasar, dapat terus berkembang dengan pemasaran yang lebih efektif dan peluang usaha yang lebih luas, sehingga meningkatkan perekonomian desa secara keseluruhan.