Perpustakaan Digital, Inovasi untuk Dorong Minat Baca dan Kreativitas Guru di SDN Getasanyar Magetan
Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Kelompok 8 Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) meluncurkan sebuah inovasi edukasi yang diharapkan dapat membawa perubahan signifikan di dunia pendidikan, khususnya di SDN Getasanyar, Sidorejo, Magetan. Mereka memperkenalkan Perpustakaan Digital berbasis, sebuah langkah konkret dalam mendorong peningkatan minat baca siswa sekaligus memberikan dorongan bagi kreativitas guru dalam mengelola pembelajaran.
Perpustakaan Digital ini hadir sebagai solusi bagi rendahnya minat baca siswa yang selama ini masih mengandalkan perpustakaan fisik. Melalui platform digital ini, siswa kini dapat mengakses berbagai koleksi buku dan materi pelajaran kapan saja dan di mana saja, hanya dengan perangkat yang mereka miliki.
“Dengan Perpustakaan Digital, siswa bisa mengakses berbagai bacaan yang lebih menarik dan relevan dengan kebutuhan mereka,” ujar Joko Wadi Febrianto selaku ketua pelaksana kegiatan.
Dalam acara workshop yang diadakan pada Kamis, 23/01/2025, kemarin, para siswa diajak untuk mengenal lebih dekat cara mengakses buku digital, sementara seluruh guru mendapatkan pendampingan dalam memanfaatkan aplikasi perpustakaan digital ini untuk mendukung pembelajaran yang lebih inovatif dan interaktif. Inisiatif ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta baca pada siswa, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah ini.
Program ini mendapat sambutan hangat dari para guru SDN Getasanyar, salah satunya adalah Bu Ita Guniarti, S.Pd, yang menyatakan, “Kami sangat mengapresiasi kehadiran perpustakaan digital ini. Dengan adanya fasilitas digital ini, para siswa tidak hanya bisa membaca lebih banyak buku, tetapi juga dapat lebih mendalami materi yang mereka pelajari dengan cara yang lebih menarik.”
Perpustakaan Digital bukan hanya sebuah wadah untuk membaca, tetapi juga menjadi alat bantu bagi para guru untuk menciptakan metode pengajaran yang lebih kreatif. Melalui platform ini, guru dapat dengan mudah mengelola bahan ajar yang berbentuk digital, sehingga tidak hanya mengandalkan buku teks konvensional.
Menurut Joko Wadi Febrianto, keberadaan Perpustakaan Digital ini diharapkan bisa memberi dampak jangka panjang bagi dunia pendidikan di SDN Getasanyar, dan bahkan menjadi bagian dari budaya literasi yang semakin berkembang di kalangan siswa dan guru. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, diharapkan kegiatan belajar mengajar bisa menjadi lebih dinamis dan penuh inovasi.
Melalui kerja sama yang solid antara tim KKN-T PM Universitas PGRI Madiun dan pihak sekolah, perpustakaan digital ini diharapkan bisa terus berkembang, memperkuat budaya literasi, dan memberi manfaat lebih besar bagi siswa dan guru SDN Getasanyar ke depannya.