Sosialisasi MP-ASI Berkualitas: Upaya Kelompok 26 KKN-T PM UNIPMA Cegah Stunting di Desa Pojok 

Mahasiswa Kelompok 26 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Pemberdayaan Masyarakat (PM) Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) berhasil menyelenggarakan sosialisasi bertema "Penyuluhan Asupan Nutrisi Makanan Pendamping ASI dan Antisipasi Stunting" pada Kamis, 09/01/2025, kemarin, di Balai Desa Pojok, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting sebagai langkah mendukung generasi sehat dan cerdas.

Acara turut dihadiri oleh ibu hamil, ibu menyusui, calon pasangan suami istri, pasangan muda, hingga keluarga yang berencana memiliki anak lagi. Sosialisasi dipandu oleh Tiara Noviyanti dan Kiki Dwi Setyaningtyas selaku penanggung jawab acara, dengan pemateri utama Ibu Gunarsih dari Posyandu Desa Pojok.

“Stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua. Setiap individu memiliki peran penting dalam memberikan asupan gizi yang baik bagi anak-anak kita,” tegas Ibu Gunarsih.

Kegiatan dimulai dengan penjelasan mendalam mengenai stunting, termasuk pengertian, dampak, penyebab, hingga cara pencegahannya. Dijelaskan bahwa stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan, yakni sejak awal kehamilan hingga anak berusia dua tahun.

Selain itu, peserta juga diberikan wawasan terkait tahapan pemberian makanan bayi dan balita, syarat pemenuhan MP-ASI, serta contoh menu MP-ASI berbahan dasar labu kuning yang dipresentasikan oleh Tiara dan Kiki.

Kepala Desa Pojok, Dedy Sumedi, juga mengapresiasi kegiatan ini. “Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap tidak ada kasus stunting di Desa Pojok mulai 2025 dan seterusnya,” tuturnya penuh harap.

Melalui program unggulan ini, Kelompok 26 KKN-T PM Universitas PGRI Madiun menunjukkan komitmennya dalam mendukung Proyeksi Penting BKKBN untuk membangun kesadaran masyarakat terkait pentingnya gizi seimbang dalam mencegah stunting. Dengan langkah bersama ini, Desa Pojok diharapkan dapat menjadi contoh desa yang berhasil menekan angka stunting di masa mendatang.