Kolaborasi Mahasiswa KKN-T PM UNIPMA Kelompok 9 dan Perhutani: Dusun Sampung Siap Melangkah Menuju Kemandirian dengan Rumah Pangan Lestari 

Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) mulai dibangun di Dusun Sampung, Desa Sidorejo, sebagai upaya mendorong kemandirian pangan masyarakat setempat. Program inovatif ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-T Pemberdayaan Masyarakat (PM) Kelompok 9 pada Minggu, 12/01/2025, dengan dukungan penuh dari Perhutani Madiun.

Sebagai bagian dari program ini, sebanyak 50 bibit tanaman alpukat dan durian disalurkan kepada warga. Bibit tersebut diperoleh melalui kolaborasi strategis dengan Perhutani KPH Lawu Ds, yang diwakili oleh Administratur Agus Ahmad Fadoli. “Kami sangat mendukung program ini. Diharapkan tanaman yang telah diberikan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan memberikan manfaat nyata bagi warga,” ujarnya.

Program ini dirancang untuk memanfaatkan lahan pekarangan secara optimal dengan menanam berbagai jenis tanaman pangan, sayuran, buah-buahan, dan tanaman obat keluarga (TOGA).

Ketua pelaksana, Dea Nova Oktafiana, menjelaskan, “Rumah Pangan Lestari ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga, mengurangi ketergantungan pada pasar, serta menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan produktif.”

Selain distribusi bibit, mahasiswa KKN-T juga memberikan pendampingan langsung kepada warga terkait cara menanam dan merawat tanaman yang benar. Proses distribusi dilakukan secara langsung melalui desa untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat.

Warga setempat pun antusias menyambut program ini. Bapak Isru, Ketua Kelompok Tani Dusun Sampung, menyampaikan rasa syukurnya. “Kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Semoga manfaatnya bisa dirasakan oleh semua warga,” katanya.

Program Rumah Pangan Lestari tidak hanya mendukung diversifikasi pangan dan ketahanan pangan keluarga, tetapi juga mendorong konsumsi pangan lokal yang sehat dan beragam. Hasil surplus dari pekarangan bahkan dapat dijual untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

Melalui langkah berkelanjutan ini, Desa Sidorejo diharapkan menjadi percontohan dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan. Program ini juga mempererat kerja sama masyarakat sekaligus mendukung terciptanya lingkungan yang lebih hijau dan lestari.