Wujudkan Generasi Sehat, Indonesia Kuat: Kelompok 9 KKN-T PM UNIPMA di Desa Sidorejo Gelar Sosialisasi Stunting 

Kegiatan sosialisasi stunting yang mengusung tema “Generasi Sehat, Indonesia Kuat” sukses digelar oleh Kelompok 9 KKN-T PM Universitas PGRI Madiun di Balai Desa Sidorejo, Magetan. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting, sebuah isu kesehatan yang kerap memengaruhi masa depan generasi bangsa. Dalam acara ini, Dr. Asroful Kadafi, M.Pd., hadir sebagai pemateri utama untuk memaparkan materi tentang stunting.

Acara dimulai dengan pemaparan materi mengenai stunting yang disampaikan oleh Dr. Asroful Kadafi, M.Pd., beliau menjelaskan bahwa stunting tidak hanya berdampak pada fisik, seperti tinggi badan yang kurang, tetapi juga berpengaruh pada perkembangan kognitif anak.

"Stunting sering kali menghambat kemampuan anak dalam belajar, berpikir, dan memecahkan masalah. Ini disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang cukup, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan," ujar Dr. Asroful Kadafi, M.Pd.  

Kegiatan ini juga dilengkapi dengan pemutaran dua video edukatif yang mengangkat bahaya stunting dan pentingnya asupan gizi yang seimbang. Video ini berhasil menarik perhatian para peserta, khususnya ibu-ibu muda yang hadir bersama balita mereka.

“Video tersebut menjelaskan dengan gamblang bagaimana stunting memengaruhi tumbuh kembang anak serta memberikan cara-cara praktis untuk memenuhi kebutuhan gizi anak, termasuk dengan memanfaatkan bahan makanan lokal yang terjangkau,” ujar Nurul salah satu mahasiswa kelompok 9 KKN-T PM yang di wawancarai, Kamis, 16/01/2025, kemarin.

Salah satu momen yang paling dinanti adalah pemberian tambahan gizi berupa puding labu dan bolu pisang kepada balita yang hadir. Kudapan sehat ini dipilih karena mudah dibuat dengan bahan-bahan lokal yang kaya akan gizi.

Kepala Desa Sidorejo, Pulung Larson Fitroh Sahara berharap, agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan pengetahuan mereka tentang pentingnya gizi seimbang untuk mencegah stunting. “Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan untuk membuka wawasan masyarakat dan memberikan edukasi yang bermanfaat,” ujar bapak Kades.

Acara semakin menarik dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para ibu rumah tangga dan peserta lainnya bisa langsung berdiskusi dengan pemateri serta bertanya seputar cara pencegahan stunting dan penerapan pola makan sehat di rumah.

Di akhir acara, para peserta pun berfoto bersama sebagai simbol komitmen untuk mengatasi masalah stunting di Desa Sidorejo. Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya pencegahan stunting semakin meningkat, dan generasi yang sehat dapat terwujud untuk masa depan Indonesia lebih baik.