Kompak! Kelompok 9 dan 8 KKN-T PM UNIPMA Jembatani Wawasan Baru dengan Sharing Session Untuk Tingkatkan Kualitas Guru 

Literasi dan numerasi berbasis teknologi digital menjadi fokus utama dalam kegiatan Sharing Session yang diselenggarakan oleh Kelompok 9 Sidorejo Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Pemberdayaan Masyarakat (PM) dan Kelompok 8 KKNT-PM Getasanyar, di Desa Sidorejo, Magetan. Acara yang berlangsung di aula SDN Sidorejo ini mengusung tema "Sharing Session Literasi dan Numerasi Berbasis Teknologi Digital."

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKN-T PM kelompok 9 yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan guru dalam mengintegrasikan teknologi digital dalam pembelajaran.

“Selain memberikan wawasan teoritis, kegiatan ini juga melibatkan sesi pendampingan penggunaan media pembelajaran interaktif yang dijadwalkan pada minggu keempat KKN, tepatnya pada 17 Januari 2025. Media interaktif seperti Canva dan Bamboozle akan diperkenalkan untuk mendukung penerapan teknologi dalam proses belajar-mengajar,” jelas Anis Latifah Widiastuti, ketua pelaksana acara, saat diwawancarai, Kamis, 16/01/2025, kemarin.

Sesi pertama diisi oleh Bapak Andria, S.Kom, M.Kom., yang membahas pentingnya pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan literasi digital. Beliau menjelaskan cara penggunaan aplikasi seperti Canva untuk mendesain materi pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik. Andria, S.Kom, M.Kom. juga memberikan contoh langsung pemanfaatan Canva, seperti merancang materi tentang siklus air dengan tampilan visual yang menarik. Para guru diajarkan cara membuat infografis, grafik, animasi, dan kuis interaktif yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran di kelas. Selain itu, beliau juga menyampaikan pentingnya kesadaran akan keamanan data digital melalui sebuah video bertajuk "Pentingnya Perlindungan Data di Era Digital."

Pada sesi berikutnya, Bapak Erawan Kurniadi, S.Si., M.Pd menyampaikan materi tentang "Inisiasi Keterampilan Berpikir Kritis dalam Kajian Numerasi Era Teknologi Digital." Beliau menyoroti penggunaan platform berbasis kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT untuk mendukung pengembangan numerasi. Sesi ini mencakup pretest, sharing, dan posttest. Dalam sesi sharing, Bapak Erawan Kurniadi, S.Si., M.Pd mengajak para peserta untuk berpikir kritis terhadap jawaban yang diberikan oleh AI, mendorong mereka untuk mengevaluasi dan memahami proses penyelesaian soal numerasi secara mendalam.

Acara ini semakin menarik dengan praktik langsung menggunakan aplikasi seperti Canva, GeoGebra, dan kuis online. Para guru dari SDN Sidorejo dan SDN Getasanyar 1 tampak antusias mencoba teknologi baru yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.

Kepala Desa Sidorejo, Pulung Larson Fitroh Sahara, turut memberikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa kelompok 9 KKN-T PM Universitas PGRI Madiun dan kelompok 8 KKNT-PM Getasanyar. “Kegiatan ini mendukung potensi guru-guru untuk lebih melek teknologi, sekaligus memberikan pendampingan yang relevan dalam penggunaan media pembelajaran,” tuturnya.

Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para guru berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan pemateri. Kegiatan ini ditutup dengan harapan agar para guru di SDN Sidorejo dan SDN Getasanyar 1 terus mengembangkan kompetensi literasi dan numerasi berbasis teknologi digital demi kemajuan pendidikan di Desa Sidorejo.