UKM Pramuka Universitas PGRI Madiun Ramaikan Acara KPPGRI 2024 di Sidoarjo Jawa Timur
UKM Pramuka Pangeran Timoer-Retno Djumilah Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) menunjukkan kiprahnya dalam kegiatan Kemah Perguruan Tinggi PGRI Se-Jawa Timur (KPPGRI) 2024. Acara yang berlangsung pada 13-15 Desember 2024 di Dusun Kepetingan, Desa Sawohan, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo ini mengangkat tema “Menjadi Pramuka Gen Z yang Berdampak dan Berkualitas di Era Society 5.0”.
KPPGRI bukan hanya sekadar ajang berkumpul, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi antarpramuka perguruan tinggi PGRI di Jawa Timur sekaligus mengasah kemampuan peserta untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat. Ketua UKM Racana Retno Djumilah, Mazitoh Quznul Khotimah, menyebutkan bahwa kegiatan ini memberikan banyak pengalaman berharga, baik dalam belajar maupun berbagi.
Salah satu momen yang berkesan adalah giat bakti, di mana para peserta merenovasi sekolah yang kondisinya memprihatinkan. Selama tiga hari, mereka memperbaiki dinding yang mengelupas, mengecat ulang ruang kelas, dan memperbaiki fasilitas yang ada. Mazitoh mengungkapkan rasa bangganya bisa turut serta dalam aksi nyata tersebut. "Kami benar-benar fokus untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini. Meski sederhana, semoga apa yang kami lakukan memberikan manfaat besar," ujarnya, Senin, 16/12/2024, kemarin saat diwawancarai.
Selain itu, peserta juga mengikuti giat edukasi dengan memberikan wawasan kepada anak-anak setempat tentang bahaya penggunaan gadget secara berlebihan. Tidak hanya itu, mereka juga mengajak anak-anak membuat hastakarya berupa celengan sebagai upaya melatih kreativitas. Mazitoh menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendidik generasi muda dengan cara yang menyenangkan dan bermanfaat.
Di tengah padatnya jadwal, peserta KPPGRI juga terlibat dalam giat persahabatan dengan menjalin hubungan baik antarpramuka dari berbagai perguruan tinggi. Melalui pertukaran hadiah sederhana, mereka saling bertukar kenang-kenangan yang diharapkan mempererat hubungan antarperguruan tinggi PGRI di Jawa Timur. Selain itu, forum perguruan tinggi juga menjadi kesempatan berharga bagi peserta untuk berbagi gagasan dan pengalaman terkait kepramukaan, memperluas wawasan, dan menemukan inspirasi baru.
Mazitoh berharap KPPGRI dapat terus menjadi agenda tahunan yang konsisten dilaksanakan. "Kegiatan ini bukan hanya tentang menjalin kebersamaan, tetapi juga bagaimana kita sebagai pramuka dapat memberikan dampak nyata kepada masyarakat. Semoga ke depannya, KPPGRI terus berkembang dan memberikan manfaat lebih besar, baik bagi peserta maupun lingkungan sekitar," tutupnya.
KPPGRI 2024 telah meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta. Semangat Society 5.0 yang diusung membuktikan bahwa pramuka tidak hanya mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, tetapi juga aktif berkontribusi untuk membangun masyarakat yang lebih baik.