Mahasiswa Teknik Elektro UNIPMA Laksanakan Magang di PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (UP) Paiton 1 & 2
Tiga mahasiswa Teknik Elektro Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) menjalani program magang di PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (UP) Paiton 1 & 2. Program magang ini merupakan bagian dari pelaksanaan Magang Mandiri MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam dunia industri, khususnya di sektor energi dan sistem kendali instrumentasi.
Tiga mahasiswa semester 7 yang terlibat dalam program ini, yaitu Alfian Dwi Cahyanto, Muhammad Alif Karuniallah Cahyono Putra, dan Muhamad Nuralam, melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PLTU Paiton Unit 1 & 2, divisi pemeliharaan kontrol dan instrumentasi. Selama magang, mereka mendalami berbagai aspek teknis dalam pengelolaan sistem kendali instrumen di pembangkit listrik, serta terlibat dalam kegiatan yang berfokus pada perawatan, perbaikan, dan pengembangan sistem untuk meningkatkan keandalan fasilitas tersebut.
Masing-masing mahasiswa memilih tema penelitian yang relevan Bidang kontrol dan instrumentasi. Berikut adalah topik yang diangkat oleh para mahasiswa selama magang:
• Alfian Dwi Cahyanto dengan judul “Implementasi Pressure Transmitter untuk Meminimalkan Downtime dan Mempercepat Recovery Akibat Chute Plug pada Coal Feeder di PLTU Paiton Unit 1 & 2.” Penelitian ini berfokus pada penerapan teknologi pressure transmitter untuk mengurangi waktu henti (downtime) serta mempercepat proses pemulihan saat terjadinya penyumbatan pada coal feeder, yang dapat berdampak pada kelancaran pasokan batubara ke boiler.
• Muhammad Alif Karuniallah Cahyono Putra berjudul “Peningkatan Reliabilitas Pengukuran Air Limbah Melalui Konversi Flowmeter Turbin ke Ultrasonic di PLTU Paiton Unit 1 & 2.” Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi dan keandalan pengukuran aliran air limbah di PLTU Paiton, dengan mengganti flowmeter turbin yang ada dengan teknologi ultrasonic untuk mendapatkan pengukuran yang lebih stabil dan efektif.
• Muhamad Nuralam mengangkat topik “Optimasi Sistem Kendali Control Valve pada Gland Seal Water CEP (Condensate Extraction Pump) di PLTU Paiton Unit 1 & 2.” Penelitian ini berfokus pada optimasi pengendalian valve untuk meningkatkan efisiensi sistem di area pompa ekstraksi kondensat, yang berperan penting dalam menjaga kestabilan pasokan air dalam proses pembangkit listrik.
Presentasi Laporan topik laporan kerja praktik oleh para mahasiswa ini disambut positif oleh pihak teknisi divisi kontrol dan instrumentasi PLTU Paiton Unit 1 & 2, yang mengapresiasi kontribusi yang diberikan oleh para mahasiswa. Kepala Divisi kontrol dan instrumentasi PLTU Paiton Unit 1 & 2, Pak Abdullah, serta para teknisi kontrol instrumen, sangat menghargai ide-ide dan solusi yang ditawarkan oleh para mahasiswa.
Proses pengerjaan laporan kerja praktek tidak terlepas dari bimbingan para teknisi divisi kontrol dan instrumen, terutama Pak Zainal Asikin selaku pembimbing lapangan yang telah mengarahkan para mahasiswa selama magang dan memberikan wawasan berharga mengenai penerapan sistem kendali di PLTU
“Saya sangat mengapresiasi keaktifan mahasiswa selama magang di Paiton. Mereka berhasil menyelesaikan tugas dengan baik dan memberikan kontribusi positif, terbukti dari penilaian pembimbing lapangan yang sangat memuaskan serta laporan kinerja yang sangat detail dan menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan,” ujar ibu Churnia Sari S.T., M.T., dosen pembimbing dari Universitas PGRI Madiun yang turut memberikan pujian atas dedikasi dan hasil kerja para mahasiswa.
Selama magang, para mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman praktis dalam mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari di kelas, tetapi juga banyak belajar dari para teknisi profesional yang sudah berpengalaman. Mereka mendalami berbagai keterampilan teknis maupun soft skills yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja.
“Kesempatan PKL ini memberi kami banyak pengalaman baru, terutama dalam mengaplikasikan teori yang dipelajari di kelas ke dalam praktik di lapangan. Kami juga belajar banyak dari para teknisi di PT Paiton yang sangat berpengalaman,” ujar Muhamad Nuralam, Sabtu, 23/11/2024, kemarin saat diwawancarai.
Program magang ini juga menunjukkan komitmen Universitas PGRI Madiun dalam memperkuat hubungan dengan industri dan menyediakan pengalaman pendidikan yang lebih relevan dan aplikatif bagi mahasiswanya. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teknis yang lebih dalam, tetapi juga kesempatan untuk berkontribusi langsung dalam mengatasi masalah-masalah teknis yang ada di industri.
“Harapannya, Universitas PGRI Madiun dapat terus mengirimkan mahasiswa magang ke industri bertaraf global atau internasional, tidak hanya di Madiun, tetapi juga di seluruh Indonesia. Dengan demikian, setelah lulus, mahasiswa dapat lebih memahami dinamika kehidupan pasca-kampus dan memiliki kemampuan untuk bersaing serta terserap di berbagai industri tersebut,” tambah ibu Churnia Sari S.T., M.T.
Dengan selesainya program magang ini, para mahasiswa Universitas PGRI Madiun siap mengembangkan karir mereka bidang kontrol dan instrumentasi, khususnya di sektor pembangkit listrik. Program ini tidak hanya memberi manfaat bagi mahasiswa, tetapi juga mempererat kerjasama antara perguruan tinggi dan dunia industri, sebagai bagian dari upaya memperkuat sektor energi Indonesia.