Perkuat UMKM di Pasar Global, UNIPMA Beri Pelatihan Ekspor-Impor
Perkuat UMKM di Pasar Global, Universitas PGRI Madiun Beri Pelatihan Ekspor-Impor
Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Madiun agar mampu bersaing di pasar global. Melalui program Pembinaan Industri Rumah Tangga dan Usaha Mikro, Universitas PGRI Madiun menggelar pelatihan ekspor-impor yang dilaksanakan pada Rabu, 06/11/2024, kemarin di Sentani Foresta Madiun.
Pelatihan ini diikuti oleh tiga mitra UMKM binaan Universitas PGRI Madiun, yaitu 3 Djamoe, Aroda Sambel Pecel, dan Keripik Wijen Cahaya. Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk membekali pelaku usaha dengan keterampilan strategis menuju pasar internasional. Kegiatan ini dirancang dalam 2 tahap utama, yaitu sosialisasi dan pendampingan yang akan intensif untuk membantu UMKM mempersiapkan diri menghadapi tantangan pasar luar negeri.
Dalam pelatihan ini, para peserta mendapatkan materi tentang strategi memasuki pasar global melalui proses ekspor produk, termasuk tata cara melengkapi dokumen dan persyaratan legalitas. Pemateri utama adalah praktisi sekaligus eksportir sukses, yaitu Owner PT Intan Rahmadhano Yogyakarta, yang dikenal dengan produk keripik sayurnya.
"Pelatihan ini bertujuan untuk memudahkan UMKM menembus pasar internasional dengan bekal yang memadai, baik dari segi pengetahuan, legalitas, hingga strategi pemasaran," ujar Ketua Pelaksana, Ibu Indra Puji Astuti, M.Pd, Minggu, 17/11/2024, kemarin.
Selain pelatihan, program ini juga mencakup pendampingan lanjutan dengan fokus pada beberapa aspek penting, seperti inovasi packaging, promosi produk melalui media sosial, pengurusan legalitas usaha, sertifikasi BPOM, HACCP, Hak Kekayaan Intelektual lain hingga implementasi peralatan canggih seperti mesin sterilisasi, mesin sealer, freezer tenaga surya dan TTG lainnya untuk meningkatkan kualitas produk.
Program ini didukung oleh pendanaan dari Kemendikbud melalui platform Kedaireka, yang memungkinkan pelatihan dan pendampingan dilakukan secara berkesinambungan. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbud, Kedaireka, dan Universitas PGRI Madiun atas pendanaan hibah ini. Semoga program seperti ini dapat terus berlanjut dan memberi manfaat lebih besar bagi UMKM di masa depan," Tambah Ibu Vivi owner umkm DJAMOE..
Universitas PGRI Madiun berharap langkah ini menjadi awal dari penguatan UMKM di wilayah Madiun sebagai mitra strategis dalam mendorong ekonomi lokal ke kancah internasional. "Semoga program ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya untuk berani menembus pasar global," tutup Ibu Indra Puji Astuti, M.Pd.
Melalui pelatihan ini, Universitas PGRI Madiun membuktikan perannya sebagai mitra strategis dalam mendukung kemajuan UMKM di Indonesia, khususnya di Madiun, agar mampu bersaing di tingkat global. Program ini menjadi wujud nyata sinergi antara dunia pendidikan, pemerintah, dan pelaku usaha dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis UMKM.