Himadigsar UNIPMA Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Wonosari dengan Semangat Aksi Nyata Berdampak Positif 

Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Himadigsar) Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) sukses menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Wonosari, Kabupaten Madiun, pada Jumat, 27/10/2024, kemarin. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja divisi BPH Himadigsar, yang mengusung tema “Real Actions for Real Impact with Himadigsar Leading the Change for Health and Education,” mencerminkan komitmen mahasiswa dalam memberikan kontribusi nyata dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Pengabdian yang dilaksanakan ini meliputi kegiatan sosialisasi kesehatan dan sesi mengajar di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) bagi anak-anak setempat. Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Endang Sri Maruti, S.Pd., M.Pd (Kaprodi PGSD Universitas PGRI Madiun),  dosen PGSD Universitas PGRI Madiun, perangkat desa, serta anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Wonosari, yang turut mendampingi dan berinteraksi dengan masyarakat selama acara berlangsung.

Dalam sambutannya, Dr. Endang Sri Maruti, S.Pd., M.Pd mengungkapkan rasa terima kasih atas ke sempatan Himadigsar untuk berkontribusi di Desa Wonosari. Beliau juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengenalkan Universitas PGRI Madiun, khususnya Program Studi PGSD, kepada warga setempat.

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi jembatan informasi sekaligus wadah untuk mengenalkan Universitas PGRI Madiun kepada masyarakat," ujarnya.

Ketua pelaksana, Puput Tri Lestari, menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun kepedulian sosial serta memberikan edukasi kesehatan kepada warga desa. Puput berharap kegiatan ini dapat menanamkan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Wonosari, baik dalam aspek kesehatan maupun pendidikan.

Melalui program pengabdian masyarakat ini, Himadigsar Universitas PGRI Madiun berharap dapat terus menginspirasi mahasiswa lain untuk melakukan aksi nyata yang membawa dampak positif. Antusiasme masyarakat dalam menyambut program ini diharapkan menjadi titik awal bagi terbentuknya hubungan yang lebih erat antara perguruan tinggi dan masyarakat desa.