UNIPMA Kirim Mahasiswa ke Philipina dan Thailand untuk Program Seteacher 

Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) kembali mengirimkan mahasiswanya ke luar negeri untuk mengikuti program internasional. Kali ini, lima mahasiswa Universitas PGRI Madiun berangkat ke Cavite State University, Philipina, dan Lamphang Rajabhat University, Thailand, sebagai bagian dari program Seteacher yang diselenggarakan oleh Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO), sebuah organisasi kerjasama pendidikan di Asia Tenggara.

Tiga mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), yaitu Utari Putri, Selya Nedjua, dan Febrianti Nurul, mengikuti program di Cavite State University. Sementara itu, Berliana Safinatu Qolbi, mahasiswa dari Program Studi Matematika, berangkat ke Lamphang Rajabhat University. Mereka akan menjalani praktik mengajar selama satu bulan, mulai Oktober hingga November 2024.

Acara pelepasan mahasiswa dilakukan pada Kamis, 26/09/2024, kemarin dengan melibatkan Dekan dan Kaprodi yang memberikan izin serta rekomendasi bagi para mahasiswa. Biro Kerjasama dan Humas (BKH) Universitas PGRI Madiun berperan dalam mengoordinasikan persiapan mahasiswa, bekerja sama dengan universitas mitra, serta sekolah-sekolah di Madiun untuk program ini.

Program Seteacher bertujuan untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa dalam mengaplikasikan teori yang dipelajari di kampus melalui praktik mengajar di kelas yang sesungguhnya. Wakil Rektor Bidang IV Universitas PGRI Madiun, Dr. Jeffry Handika,M.Pd yang bertanggung jawab atas program ini, menyampaikan bahwa program tersebut merupakan peluang emas bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan mengajar sekaligus meningkatkan pemahaman mereka terhadap budaya di negara lain.

Selama satu bulan, mahasiswa akan menjalani serangkaian tahapan mulai dari observasi hingga mengajar penuh. Pada minggu pertama, mereka melakukan observasi di sekolah-sekolah mitra, dilanjutkan minggu kedua sebagai asisten pengajar dan menyusun rencana pembelajaran (lesson plan). Minggu ketiga menjadi puncaknya, di mana mereka menjalani praktik mengajar, dan di minggu keempat mereka akan melakukan evaluasi serta refleksi atas pengalaman mengajar mereka.

Setelah menjalani praktik micro-teaching di kampus, mahasiswa akan diberi kesempatan mengajar langsung di jenjang SMP dan SMA, baik di Philipina maupun Thailand. Diharapkan dengan program ini, mahasiswa tidak hanya meningkatkan keterampilan mengajar, tetapi juga memperdalam pemahaman mereka terhadap budaya internasional.

Program Seteacher ini menjadi bagian dari agenda tahunan Universitas PGRI Madiun dalam meningkatkan kualitas dan pengalaman mahasiswa di dunia pendidikan internasional, sekaligus membangun jejaring akademik yang lebih luas.