Program Kerja Kelompok 4 KKN-T MBKM BKKBN UNIPMA Lakukan Penanaman Bibit untuk Cegah Stunting
Melanjutkan program Griya Hijau Desa yang merupakan bagian dari KKN-T MBKM BKKBN Kelompok 4 Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun), kegiatan pada hari kedua diisi dengan penanaman bibit bayam dan katuk. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 21/07/2024, kemarin, di pekarangan rumah Ibu Umi Khasanah, Ketua POKJA 3 yang bertanggung jawab atas pengelolaan program pangan, sandang, perumahan, dan tata laksana rumah tangga di Desa Mojorayung.
Penanaman bibit bayam dan katuk dipilih karena kedua jenis sayuran ini dapat membantu melancarkan ASI bagi ibu menyusui, sehingga gizi bayi dapat terpenuhi dan risiko stunting pada anak dapat diminimalkan. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menanam bibit tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan lahan sederhana yang dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan dan masa depan generasi mendatang.
Ibu Umi Khasanah menyampaikan, bahwa masyarakat mendukung program Griya Hijau Desa ini karena manfaatnya sangat besar bagi warga, terutama bagi ibu-ibu menyusui. Dengan menanam sayuran seperti bayam dan katuk, akan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak.
Program ini merupakan salah satu upaya nyata dari kolaborasi antara universitas dan pemerintah dalam mengatasi permasalahan stunting yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Dengan adanya program seperti Griya Hijau Desa, diharapkan angka stunting di Jawa Timur dapat terus menurun, sehingga tercipta generasi yang lebih sehat dan berkualitas.
Selain itu, mahasiswa Kelompok 4 KKN-T MBKM BKKBN Universitas PGRI Madiun juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara merawat tanaman agar hasilnya maksimal dan berkelanjutan. Diharapkan, dengan adanya edukasi ini, masyarakat dapat lebih mandiri dalam memanfaatkan lahan pekarangan mereka untuk menanam tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan keluarga.
Dengan keberlanjutan program ini, Universitas PGRI Madiun berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam hal pemenuhan gizi anak-anak, demi masa depan bangsa yang lebih baik.