Kreatif! Tim PPK ORMAWA Magenta UNIPMA Kembangkan Dodol Jagung di Desa Wakah
Tim PPK ORMAWA Magenta Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) mengadakan pelatihan inovatif dalam pembuatan dodol jagung. Pelatihan ini dilaksanakan bersama ibu-ibu PKK Dusun Manjungsari, Desa Wakah, Kabupaten Ngawi, Sabtu, 20/07/2024, kemarin dengan panduan langsung dari tim PPK ORMAWA.
Dodol jagung ini merupakan hasil inovasi pertama yang dihasilkan oleh tim tersebut. Proses pembuatannya mirip dengan dodol pada umumnya, namun yang membedakan adalah cita rasa khas dari jagung yang manis dan gurih. Bahan utama yang digunakan adalah jagung, santan, gula, dan tepung ketan, menciptakan rasa manis dan tekstur kenyal pada dodol tersebut.
Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga teknik pengemasan yang menarik. Proses pembuatannya melibatkan beberapa tahapan penting seperti pemasakan jagung, pencampuran bahan-bahan, hingga proses pengadukan yang memerlukan keahlian khusus untuk menghasilkan dodol berkualitas.
Beberapa daerah di Indonesia sudah menjadikan dodol jagung sebagai oleh-oleh khas. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri kecil dan menengah serta membuka lapangan kerja baru, khususnya di Dusun Manjungsari, Desa Wakah, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memperkenalkan potensi lokal yang bisa dikembangkan lebih lanjut.
Ketua Tim Pelaksanaan PPK ORMAWA Magenta, Qanaya Shiva Romadhona, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. "Kami berharap pelatihan ini tidak hanya berhenti sampai di sini. Kami akan terus mendampingi dan membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha ini hingga bisa mandiri," ujar Qanaya.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Tim PPK ORMAWA Magenta Universitas PGRI Madiun untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi lokal dan inovasi produk pangan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, diharapkan dodol jagung ini bisa menjadi produk unggulan yang dikenal luas dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.