Media Fusery: Inovasi Mahasiswa Universitas PGRI Madiun untuk Literasi Anak Dyslexia
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) RSH Fusery 2024 yang dibimbing oleh dosen Pembimbing Samsul Arifin, S.Pd., M.Pd, telah dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun). Program ini melibatkan enam mahasiswa, yaitu Rara Risma Gressilya (ketua), Diva Ega Pramasa Ristian (Anggota 1), Anjaly Hana Aprilia Putri Rosida (Anggota 2), Fransisca Putri Ayuningtyas (Anggota 3), dan Nurafsyadhat Dwirastya Bhuwana (Anggota 4), yang melakukan penelitian dan pengabdian di Sekolah Luar Biasa (SLB) Putra Idhata Dolopo, Kabupaten Madiun.
PKM RSH Fusery yang diberi nama "Pengembangan Media Fusery (Fun Multisensory Maze)" bertujuan untuk meningkatkan literasi baca tulis anak berkebutuhan khusus Dyslexia. Program ini mencakup kerja sama dengan Ikatan Alumni (IKA) Universitas PGRI Madiun dan IKA U2, yang berupaya memberikan manfaat kepada masyarakat melalui pengabdian dan penelitian sesuai dengan tujuan Merdeka Belajar.
Bapak Samsul Arifin, S.Pd., M.Pd., dosen pembimbing PKM RSH Fusery, menjelaskan bahwa program ini dilandaskan pada isu pemerataan pendidikan yang belum sepenuhnya terwujud, terutama di bidang pendidikan khusus.
"PKM RSH Fusery ini dilandaskan karena ada isu pemerataan pendidikan yang belum sepenuhnya terjadi dari analisis tim, dari beberapa artikel yang sudah dibaca, khususnya pendidikan SLB. Pendidikan ini belum banyak dibahas karena terkait dengan sekolah inklusi. SLB Putra Idhata Dolopo adalah sekolah yang masih minim pembelajaran, khususnya bagi siswa berkebutuhan khusus," ujar Samsul Arifin, S.Pd., M.Pd, Kamis, 18/07/2024, saat diwawancarai.
Tujuan utama PKM RSH Fusery adalah mengatasi kesulitan anak berkebutuhan khusus dyslexia dalam mengenali huruf, kata, klausa, dan kalimat. Kesulitan ini dapat berdampak pada literasi membaca dan menulis anak-anak berkebutuhan khusus di masa depan, yang akhirnya mempengaruhi kemampuan mereka bersaing di dunia kerja. Dengan menggunakan pendekatan multisensory, anak-anak dyslexia dapat belajar melalui berbagai cara, seperti melihat, mengingat, dan bergerak, sehingga mereka lebih mudah menangkap materi pembelajaran yang disampaikan.
"Dengan melakukan pembelajaran yang menyenangkan, diharapkan anak-anak ini dapat bersaing di dunia kerja. Untuk mahasiswa, program ini membantu mereka memenuhi IKA Universitas PGRI Madiun dan IKA U2 dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sehingga mereka tahu apa yang harus dilakukan setelah lulus. Bagi dosen, program ini adalah bagian dari pengabdian kepada masyarakat," tambah Samsul Arifin, S.Pd., M.Pd.
Harapannya, media yang dihasilkan dari PKM RSH Fusery ini dapat diproduksi secara massal dan digunakan secara berkelanjutan, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas.