Dinas Pangan dan Pertanian Kota Madiun melakukan pengecekan berkala terhadap progress sistem bioflok ikan nila di kolam kebun biologi Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) pada Selasa, 13/08/2024, kemarin. Dalam kegiatan ini, dinas ditemani oleh Zainal Arifin, S.Pd, dan Asosiasi Mahasiswa Pendidikan Biologi (AMPIBI) sebuah Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Biologi Universitas PGRI Madiun.

Pemantauan ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana flok, kumpulan mikroorganisme penting dalam sistem bioflok, telah terbentuk dan berkembang di setiap kolam. Ketebalan dan kepadatan flok menjadi fokus utama; semakin tebal dan rapat flok yang terbentuk, semakin baik pula kualitas sistem bioflok yang dikelola.

Selain itu, kondisi kesehatan ikan nila juga menjadi fokus utama. Dinas bersama Zainal Arifin, S.Pd mencatat perkembangan harian ikan, termasuk data kematian, untuk memastikan keberlangsungan budidaya. Mereka juga melakukan pengecekan terhadap pemberian pakan serta mengukur rata-rata pH air setiap hari guna menjaga kestabilan lingkungan kolam.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Universitas PGRI Madiun dalam mengoptimalkan teknologi bioflok. Dengan kontrol yang ketat dan penambahan media flok secara berkala, diharapkan kualitas kolam budidaya dapat terus meningkat, sehingga menghasilkan ikan nila yang lebih sehat dan berkualitas tinggi.

Zainal Arifin, S.Pd., sebagai penanggung jawab budidaya ikan nila di Universitas PGRI Madiun, menyampaikan bahwa pengecekan ini sangat penting untuk memastikan setiap aspek budidaya berjalan dengan baik. "Kami sangat terbantu dengan adanya pemantauan rutin dari Dinas Pangan dan Pertanian. Dengan dukungan ini, kami optimis dapat mengelola budidaya ikan nila dengan lebih baik dan berkelanjutan," ujar laki-laki yang kerap disapa mas Zainal itu.

Langkah ini menunjukkan komitmen Universitas PGRI Madiun dalam mengelola budidaya ikan nila yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, sekaligus mendorong inovasi di bidang biologi perikanan.