Ragam budaya berlanjut pada hari Sabtu, 11/04/2024, kemarin di kampus Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun), di mana mahasiswa internasional dari berbagai negara memakai busana adat Jawa Tengah. Acara yang diprakarsai oleh Brigitta Septarini Rahmasari, S.S., M.Pd. dan Puput Jianggimahastu L.S, S.Pd., M.Pd bertujuan memperkenalkan keanggunan dan kebijaksanaan yang melekat dalam busana adat Jawa kepada mahasiswa internasional.

Dalam sesi yang penuh semangat ini, lima mahasiswa dari Mariano Marcos State University dan Nueva Ecija University of Science and Technology menemukan diri mereka terpesona dengan budaya Indonesia. Dalam suasana yang penuh keceriaan, mereka Mark James Barayuga, Midsy De La Cruz, Naomi Claire De La Cruz, Hannah Mira F.Toledanes, dan Charlie Miguel Chriselle Janne F., dengan bangga mengenakan kebaya dan blangkon, sementara mereka mempraktikkan kesantunan dan keanggunan yang menjadi ciri khas budaya Jawa.

Menurut ibu Brigitta Septarini Rahmasari, S.S., M.Pd. dan bu Puput Jianggimahastu L. S, S.Pd., M.Pd, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada mahasiswa internasional tentang keberagaman budaya Indonesia. Mereka berharap bahwa melalui pengalaman langsung ini, mahasiswa dapat merasakan sendiri keindahan dan keunikan dari busana adat Jawa serta memahami filosofi di balik setiap potongannya.

Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi para mahasiswa internasional untuk belajar bahasa Indonesia secara praktis. Dengan mengenakan busana adat Jawa, mereka tidak hanya memperdalam pengetahuan tentang bahasa, tetapi juga mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai kekayaan budaya Indonesia.

Dengan demikian, harapan dari kegiatan ini adalah mahasiswa internasional dapat lebih menghargai dan memahami budaya Indonesia, serta membawa pulang pengalaman berharga tentang keberagaman budaya yang dimiliki oleh Indonesia.