Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) melalui program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) mengadakan kunjungan edukatif culture dan history ke Yogyakarta, tepatnya ke Candi Plaosan dan Taman Sari, Rabu, 01/05/2024, kemarin. Keduanya dipilih karena mencerminkan kebudayaan, edukasi, budaya, dan sejarah.

Taman Sari dengan arsitekturnya yang indah memberikan wawasan tentang bagian dari Keraton Yogyakarta. Sementara itu, Candi Plaosan memperkenalkan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno antara agama hindu dan buddha. Kedua lokasi ini merupakan ikon budaya yang mencerminkan kekayaan warisan Indonesia.

Kegiatan BIPA Universitas PGRI Madiun kali ini mengusung tema "Mengenal Peninggalan Kerajaan di Indonesia". Tema ini diambil karena bertujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada peserta mengenai sejarah dan budaya Indonesia, khususnya yang berkaitan untuk mengedukasi mereka.

Menurut laporan dari Devi Cintia Kasimbara, S.Pd., M.A., Koordinator BIPA Universitas PGRI Madiun melaporkan kepada tim Humas bahwa peserta yang hadir berasal dari institusi Internasional, seperti Dosen College of Criminology, Nueva Ecija University of Science and Technology (NEUST), yakni MS. Cristina Virgina B. Jimmy dan DR. Shirley Pascual AYEO-EO. Mahasiswa College of Education, Mariano Marcos State University, yakni Mark James Barayuga, Midsy De la Cruz, dan Naomi Claire De la Cruz. Mahasiswa College of Criminology, Nueva Ecija University of Science and Technology, yakni Hannah Mira F. Toledanes dan Charlie Miguel Chriselle Janne F. Mahasiswa College of Education, Nueva Ecija University of Science and Technology, yakni Ma.Louisa Zaragosa, Sofhia Domingo, Vanessa Padua, dan Bervena Saraga.

Selama kunjungan terlaksana, peserta mendapatkan banyak pengetahuan berharga tentang budaya Indonesia dan peninggalan-peninggalan bernilai seni di Indonesia. Selain itu, mereka juga mengunjungi Malioboro, yang merupakan ikon wisata Yogyakarta, untuk merasakan langsung suasana dan budaya setempat.

Dewi Triyana Sari, M.Pd., Ketua Divisi BIPA Universitas PGRI Madiun, menyampaikan bahwa para peserta sangat antusias selama kegiatan berlangsung. "Mereka menunjukkan minat yang besar dalam belajar dan menghargai budaya Indonesia. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi mereka," ujar Dewi.

Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Universitas PGRI Madiun dan berbagai institusi pendidikan di luar negeri, serta memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke kancah internasional.