Menjelang perayaan Dies Natalis ke-49 Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) tengah merayakan beragam kegiatan salah satunya workshop hybrid bertema “STEM for Sustaninable Education. Acara ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 16 dan 17 Mei 2024, dengan menghadirkan para pakar terkemuka dari berbagai negara.

Workshop ini menghadirkan Assoc. Prof. Teo Tang Wee dari National Institute of Education (NIE), Singapore sebagai pembicaraan utama. Prof. Teo, yang dikenal luas dalam bidang pendidikan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), berbagi wawasan tentang bagaimana pendidikan STEM dapat berkontribusi pada keberlanjutan pendidikan.

Selain itu, workshop ini juga mengundang Alice T.Rivera, Ph.D dari Nueva Ecija University of Science and Technology (NEUST) Filipina. Doktor Alice T Rivera menyampaikan materi mengenai penerapan pendidikan STEM dalam konteks global dan lokal, memberikan perspektif yang kaya serta beragam bagi para peserta.

Acara ini semakin lengkap dengan kehadiran tiga akademisi ternama dari Universitas PGRI Madiun, yakni Dr. Tantri Mayasari, M.Pd, Dr. Marheny Lukitasari, M.Pd, dan Dr. Darmadi, M.Pd. mereka memberikan pemaparan komprehensif dan mendalam mengenai implementasi pendidikan STEM di Indonesia, serta tantangan dan peluang yang dihadapi.

Workshop hybrid ini dihadiri oleh para akademisi, mahasiswa, dan praktisi pendidikan dari berbagai daerah, baik secara langsung maupun melalui platform daring. Peserta diajak untuk berdiskusi dan berkolaborasi dalam merumuskan strategi dan pendekatan baru untuk pendidikan yang berkelanjutan.

Momentum workshop ini merupakan ajang untuk mendorong inovasi dalam pendidikan STEM di Indonesia. Harapannya para peserta dapat memperoleh wawasan dan inspirasi untuk terus mengembangkan pendidikan yang berkelanjutan.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan semangat dan komitmen terhadap pendidikan yang berkelanjutan akan terus tumbuh, membawa manfaat bagi dunia pendidikan dan masyarakat luas.