Mahasiswa Modul Nusantara PMM Universitas PGRI Madiun mencating dan mewarnai batik di Galery Batik Murni Madiun 

Jumat, 24 Desember 2021. Pada Hari Sabtu tanggal 18 Desember 2021 merupakan hari menyenangkan bagi mereka mahasiswa PMM pada kegiatan Modul Nusantara, karena hari ini mahasiswa kunjungan langsung ke galery Batik Murni Madiun di Jalan Halmahera Madiun. Pada kesempatan kunjungan pertama ini mereka dikenalkan tentang bagaimana mencanting yang baik, bagaimana cara memberikan warna pada kain batik dan bagaimana pencelupan kain batik yang telah diwarnai agar awet dan warna tidak pudar.

 

Mahasiswa pun diberikan kesempatan untuk mencanting di kain batik yang telah di gambar dan memberikan warna pada kain batik.

Ungkap Mahasiswa dari Universitas Bosowa, Iffah Zulva dan Muthiah dari Universitas Negeri Makasar, yang tidak sabar mencanting menyatakan bahwa ini pertama kalinya mereka memegang canting dan mencanting di kain batik, “mencanting di kain batik ini telah lama kami inginkan, dan kami sangat senang sekali dalam kesempatan kali ini kami dapat langsung mencanting di kain batik secara langsung, berkat kegiatan Modul Nusantara.

Selain itu Fadhila dari Universitas PGRI Sumatera Barat menambahkan bahwa “ saya senang sekali selain mencanting saya dapat memberikan warna secara langsung pada kain batik yang harga nya bisa sangat mahal”.

 

Kegiatan Modul Nusantara Kebhinekaan 4 kunjungan langsung ke Galery Batik Murni jalan Halmahera ini awalnya dilaksanakan secara daring ketika mahasiswa PMM masih berada di daerah masing-masing, namun ketika mereka datang ke Universitas PGRI Madiun, maka mereka secara langsung mengunjungi Galery Batik Murni dna merasakan sendiri mencanting dan mewarnai kain batik.

Galery Batik Murni ini merupakan produksi batik khas Madiun yang dipimpin langsung oleh penggagas batik murni (bahan alam) dan batik pecel yang merupakan ciri khas dari Madiun : Ibu Sri Murniati. Beliau berusaha untuk terus melestarikan tradisi membatik khas kota Madiun, bukan hanya batik pecel dan batik murni saja yang terkenal dalam corak batiknya, namun ada juga ciri khas Madiun yakni corak batik sejuta bunga, corak batik pesilatan, corak batik klenteng, dan masih banyak lagi.

Pesan dari Dosen pembimbing Ibu Maya Kartika Sari, M,Pd, melalui kegiatan membatik ini mahasiswa semakin mencintai dan bangga dengan produk dalam negeri serta terus melestarikan budaya dan kearifan lokal yang daerah masing-masing. Semoga Mahasiswa dapat membatik lagi ke Galery Batik Murni pada kunjungan berikutnya dan dapat menghasilkan kain batik made in mahasiswa sendiri di kunjungan berikutnya. Terima Kasih Galery Batik Murni.