Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) melalui Pusat Pengembangan Bahasa (P2B) kembali menggelar Preparatory Program bagi dosen pengajar kelas internasional. Kegiatan yang berlangsung di Laboratorium Pusat Bahasa Universitas PGRI Madiun pada 24 Februari- 07 Maret 2025 lalu ini diikuti 10–15 dosen lintas program studi, mulai dari Ekonomi, PAUD, PBSI, Teknik Industri, BK, Biologi, Akuntansi, hingga Manajemen.

Selama dua minggu, para peserta mendapatkan pembekalan teori dan strategi English Medium Instruction (EMI), penyusunan bahan ajar, hingga praktik mengajar. Program ini sekaligus menjadi wadah peningkatan keterampilan bahasa dan pedagogis untuk mendukung perkuliahan berstandar internasional.

Kepala Pusat Bahasa Universitas PGRI Madiun, Dr. Fitra Pinandhita, M.Pd., menegaskan bahwa Preparatory Program tak hanya melatih kemampuan bahasa, tetapi juga membekali strategi pedagogis untuk mengajar di kelas internasional. “Seperti batch sebelumnya, program ini mendukung dosen dalam konteks EMI agar siap saat ada program ICT,” ujarnya, 07/03/2025, kemarin.

Sebagai agenda rutin tiap semester, Preparatory Program yang kini memasuki Batch ke-15 menjadi langkah strategis Universitas PGRI Madiun untuk mendukung International Credit Transfer (ICT) dan pertukaran dosen (guest lecture) dengan universitas mitra luar negeri. Konsistensi penyelenggaraan menunjukkan komitmen Universitas PGRI Madiun memperkuat kompetensi dosen sekaligus mendorong internasionalisasi kampus.

Untuk informasi lebih lengkap terkait acara dan kegiatan kampus lainnya, dapat mengunjungi akun Instagram resmi Universitas PGRI Madiun di @official_unipma. Universitas PGRI Madiun juga telah membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026.