Kukuhkan Reputasi Internasional, UNIPMA Teken MoU dan Benchmarking dengan Bulacan Agricultural State College Philippines
Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) kembali menegaskan eksistensinya di kancah global. Melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan kegiatan benchmarking dengan Bulacan Agricultural State College, Filipina, Universitas PGRI Madiun memperluas jejaring internasionalnya. Agenda ini berlangsung di Ruang Sidang Kampus 1 Universitas PGRI Madiun, Sabtu, 09/08/2025, kemarin.
Pertemuan difokuskan pada pengembangan kolaborasi inovatif dan penguatan kemitraan di berbagai bidang. Penandatanganan ini menandai komitmen kedua perguruan tinggi dalam meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian.
Kegiatan dipimpin Rektor Universitas PGRI Madiun Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd., didampingi Wakil Rektor II Dr. Marheny Lukitasari, M.Pd., Wakil Rektor Bidang IV Dr. Jeffry Handika, M.Pd., M.Si., Dekan Pascasarjana Dr. Dwi Setyadi, M.M., Kaprodi S2 Pendidikan Dasar Dr. Cerianing Putri Pratiwi, M.Pd., Kaprodi IPA Dr. Tantri Mayasari, M.Pd., Dr. Ivayuni Listiani, S.Pd., M.Pd., serta Kepala Biro Kerjasama dan Humas (BKH) Dr. Sri Lestari, S.Pd., M.Pd., bersama Divisi Luar Negeri BKH. Dari pihak Bulacan Agricultural State College hadir Maria Krisvie, Ph.D., selaku Dean College of Education and Graduate School of Education, serta Dr. Meriam F. Sulit, Director International Relations Office.
Dalam sambutannya, Maria Krisvie, Ph.D., menegaskan pentingnya kemitraan lintas negara untuk memperluas wawasan akademik. “Kerja sama ini bukan hanya membuka ruang belajar bersama, tetapi juga menjadi jembatan untuk saling bertukar ide dan pengalaman,” ujarnya.
Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd., menyatakan optimisme atas peluang yang tercipta dari kerja sama ini. “Kami melihat kolaborasi ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas riset dan inovasi, sekaligus memperkuat posisi Universitas PGRI Madiun di kancah internasional,” tuturnya.
Kegiatan semakin interaktif dengan adanya pemaparan presentasi dari kedua universitas yang mengulas profil, program unggulan, serta peluang kerja sama.Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang membuka ruang diskusi bagi para peserta untuk bertukar gagasan dan pengalaman.
Penandatanganan MoU ini juga dihadiri perwakilan dari Universitas PGRI Empu Sendok Nganjuk, Universitas PGRI Silampari, Universitas Persatuan Guru 1945 NTT, dan Universitas PGRI Pontianak.