Pekan Olahraga dan Seni Nasional Mahasiswa (PORSENASMA) V PT PGRI se-Nusantara 2025 menjadi panggung inspiratif bagi para mahasiswa dari berbagai daerah. Salah satu cabang yang mencuri perhatian adalah Lomba Film Pendek, yang digelar dengan semangat dan antusiasme tinggi di Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) selaku tuan rumah.

Penanggung jawab kegiatan, Dimas Setiawan, S.Kom., M.Kom., menjelaskan bahwa kompetisi ini diawali dengan seleksi daring pada 27 Juli–2 Agustus 2025. “Dari 13 film pendek yang dikumpulkan, enam finalis terpilih untuk melaju ke babak final berdasarkan penilaian menyeluruh,” ujarnya.

Proses penjurian mempertimbangkan lima kriteria utama, yakni cerita dan pesan moral, sinematografi dan editing, pengembangan karakter dan akting, kesesuaian dengan tema, serta kreativitas umum.

Babak final digelar pada Jumat (8/8) di Gedung Laboratorium Terpadu Universitas PGRI Madiun. Pemutaran film dilakukan tanpa sesi presentasi, sehingga para juri menilai langsung karya yang ditayangkan. Dari enam finalis, terpilih tiga pemenang utama beserta sejumlah penghargaan khusus.

Hasil Kejuaraan:

• Juara 1: Akar yang Menari – Universitas PGRI Kalimantan
• Juara 2: Asa Itu Masih Ada – Universitas PGRI Madiun
• Juara 3: TAUT – Universitas PGRI Semarang

Penghargaan Khusus:

• Pemeran Terbaik & Film Favorit: Langkah dari Hati – Universitas Nusantara PGRI Kediri
• Sinematografi & Editing Terbaik: Dua Sisi – STKIP PGRI Pacitan
• Cerita & Pesan Moral Terbaik: Autobiografi Mahasiswa PGRI – IKIP PGRI Bojonegoro

Dimas Setiawan, S.Kom., M.Kom., berharap kompetisi ini mampu mendorong mahasiswa untuk terus berkarya dan meningkatkan kualitas film mereka. “Ke depan, ajang ini diharapkan tak hanya menghasilkan karya seni berkualitas, tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berkembang di dunia perfilman,” pungkasnya.