GOR Wilis Kota Madiun kembali menjadi saksi kemeriahan ajang Pekan Olahraga dan Seni Nasional Mahasiswa (PORSENASMA) V PT PGRI 2025, khususnya pada cabang olahraga Karate. Kompetisi ini resmi digelar selama dua hari, Selasa-Rabu, 5–6 Agustus 2025, dengan melibatkan 60 peserta dari 28 perguruan tinggi PGRI se-Nusantara.

Penanggung jawab pertandingan, Yona Bayu Prasetyo,M.Or.,AIFO, menyampaikan bahwa pelaksanaan cabor karate tidak hanya menjadi ajang adu teknik dan kekuatan, tetapi juga sarana mempererat tali silaturahmi antarmahasiswa se-Indonesia. “Sesuai dengan semangat PORSENASMA, kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga upaya menjalin silaturahmi dalam semangat sportivitas,” ujar Yoga.

Karate PORSENASMA V PT PGRI mempertandingkan dua nomor utama, yakni kata dan Kumite.   Beberapa nomor langsung dipertandingkan hingga babak final pada hari pertama, sementara sisanya dijadwalkan berlangsung di hari kedua. Pola ini memungkinkan jeda pertandingan yang cukup bagi para atlet.

Kualitas pertandingan dijaga melalui kehadiran wasit dan juri dari berbagai level, di antaranya wasit berlisensi WKF (World Karate Federation), AKF (Asian Karate Federation), dan Nasional.

Hal ini menjadi penegasan bahwa kompetisi karate PORSENASMA V PT PGRI dijalankan secara profesional dan menjunjung tinggi integritas.

 “Kami berharap ke depan, partisipasi di cabor karate bisa semakin meningkat. Antusiasmenya sudah luar biasa, tinggal bagaimana ke depannya aksesnya bisa lebih terbuka,” tambah Yona Bayu Prasetyo,M.Or.,AIFO.

Dengan semangat “Berkompetisi secara sehat, bersilaturahmi secara erat,” cabor karate dalam PORSENASMA V PT PGRI menjadi wadah bagi lahirnya generasi muda tangguh, berprestasi, dan menjunjung tinggi etika olahraga.