Pekan Olahraga dan Seni Nasional Mahasiswa (Porsenasma) V tahun 2025 semakin semarak dengan hadirnya cabang seni Stand Up Comedy yang digelar di Laboratorium Terpadu Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun), Senin, 04/08/2025, kemarin. Gelak tawa dan tepuk tangan riuh menyelimuti ruangan saat para komika muda dari berbagai universitas unjuk kebolehan di atas panggung.

Puguh Jayadi, S.Kom.,M.Kom., penanggung jawab cabang seni ini, mengungkapkan bahwa antusiasme peserta sangat luar biasa. “Stand up comedy bukan hanya hiburan semata, tetapi juga medium untuk mengekspresikan gagasan dengan cerdas dan lucu. Para peserta tampil total dan penuh semangat. Mereka tidak hanya ingin tampil, tapi juga ingin berkontribusi dalam dunia stand up comedy,” ujarnya.

Mengusung tema “Menjalin Solidaritas dengan Sportivitas”, ajang ini menjadi wadah bagi peserta untuk mengeksplorasi materi yang relevan sekaligus menghibur. Lebih dari sekadar kompetisi, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk terlibat dalam komunitas stand up comedy di daerah masing-masing. Harapan tersebut diperkuat dengan kehadiran para juri yang merupakan komika aktif dari komunitas stand up comedy di Kediri, Madiun, dan Surabaya.

Menurut Puguh Jayadi, S.Kom.,M.Kom., seni tidak melulu soal visual. “Seni juga bisa hadir lewat vokal dan narasi, seperti dalam stand up comedy. Di sinilah mahasiswa diuji untuk menyampaikan pesan, kritik sosial, bahkan keresahan pribadi, dengan cara yang kreatif dan menghibur,” tambahnya.

Delapan universitas ambil bagian dalam kompetisi ini, yakni Universitas Nusantara PGRI Kediri, Universitas PGRI Ronggolawe, Universitas PGRI Semarang, Universitas PGRI Madiun, Universitas Bhineka PGRI, Universitas PGRI Mpu Sendok, Universitas PGRI Jombang, dan Universitas PGRI Wiranegara.

Setelah penampilan penuh tawa dan persaingan yang sehat, dewan juri menetapkan para juara:

• Juara 1: Universitas Nusantara PGRI Kediri
• Juara 2: Universitas Bhineka PGRI
• Juara 3: Universitas PGRI Semarang

Ajang ini menjadi bukti bahwa seni pertunjukan, termasuk stand up comedy, mampu menjadi wadah ekspresi dan pengembangan bakat mahasiswa. Tak hanya bersaing, para peserta juga menjalin persaudaraan dalam suasana yang penuh tawa dan semangat kebersamaan.