Kursus Mahir Dasar Pramuka UNIPMA Bekali 225 Mahasiswa Jadi Calon Pembina 

Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) melalui Gerakan Pramuka Gugus Depan 01.097-01.098 Racana Pangeran Timoer-Retno Djumilah sukses menggelar Kursus Mahir Dasar (KMD) bagi 225 mahasiswa. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai 26–29 Juli 2025 lalu, bertempat di Kampus 1 Universitas PGRI Madiun dan kawasan Lapangan Kampir, Kanigoro. KMD digelar sebagai bentuk pembekalan bagi calon pembina pramuka yang siap terjun ke lapangan, khususnya bagi para mahasiswa calon guru.

KMD kali ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Program Studi PGSD semester 4, peserta susulan dari semester 6, serta anggota UKM Pramuka Universitas PGRI Madiun. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Prodi PGSD sebagai Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Kepramukaan, yang bersinergi langsung dengan UKM Pramuka Universitas PGRI Madiun untuk memperkuat keterampilan praktis dan implementatif di bidang kepramukaan.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ka Kwarcab Kota Madiun, Bapak Suyoto, S.IP, yang juga turut menyampaikan pentingnya pendidikan karakter melalui gerakan pramuka. Hadir juga dalam upacara pembukaan Dr. Elva Nuraina, SE., M.Si (Wakil Rektor Bidang I), Dr. Sardulo Gembong, M.Pd (Dekan FKIP Universitas PGRI Madiun), Dr. Endang Sri Maruti, M.Pd (Kaprodi PGSD), dosen Universitas PGRI Madiun, serta pelatih dari Pusdiklatcab Canda Bhirawa Kota Madiun.

Dalam wawancaranya, Langga selaku Ketua UKM Pramuka Racana Pangeran Timoer-Retno Djumilah menyampaikan bahwa hari pertama KMD diisi dengan orientasi kursus, pre-test, dinamika kelompok, serta materi fundamental Gerakan Pramuka sesuai golongan Siaga dan Penggalang. Malam harinya, peserta mendapatkan materi postur pembina, PDK, dan MK hingga malam.

Memasuki hari kedua, Minggu (27/7), peserta mengikuti olahraga pagi dan latihan PBB bersama anggota Yonif 501, dilanjutkan materi metode membina, organisasi dan administrasi satuan, serta Syarat Kecakapan Umum (SKU). Malam harinya, peserta mendalami materi SKU, SKK & SPG, serta teknik penyusunan program latihan.

Senin (28/7), kegiatan dimulai dengan senam pagi dan dilanjutkan praktik membina hingga siang. Pada sesi sore, peserta mendalami ragam pertemuan dan upacara kepramukaan. Malam harinya, semangat peserta kembali membara dalam prosesi api unggun dan pentas seni. Dalam ajang pensi tersebut, juara pertama diraih oleh kelas PGSD 4A, disusul PGSD 4G, dan UKM Pramuka sebagai juara ketiga.

Hari terakhir, Selasa (29/7), diisi dengan kegiatan alam terbuka di Lapangan Kampir, Kanigoro. Outbound dan permainan edukatif menambah semangat serta melatih kekompakan peserta.

Seluruh rangkaian KMD ditutup dengan upacara penutupan di ruang A311–A314 yang dipimpin oleh Sekretaris Kwarcab Kota Madiun, Bapak Slamet Hariyadi, dan dihadiri langsung oleh Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd (Rektor Universitas PGRI Madiun).

Andista Candra Yusro, S.Pd., M.Pd., sebagai ketua pelaksana, menyampaikan bahwa KMD ini merupakan hasil sinergi antara Universitas PGRI Madiun dan Kwarcab Kota Madiun. “Tujuan utama kegiatan ini adalah membekali para calon Pembina Pramuka dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dasar yang dibutuhkan untuk membina peserta didik di gugus depan,” ujarnya.

Harapan besar pun disematkan dari kegiatan ini, yakni agar para peserta dapat meningkatkan kompetensi dalam membina pramuka dan memahami metode kepramukaan sebagai bekal penting, terutama bagi mereka yang kelak menjadi guru. Dengan pembekalan yang komprehensif ini, diharapkan lahir para pembina muda yang andal dan berdedikasi untuk membentuk karakter generasi penerus bangsa.