Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) melalui Unit Praktik Pengalaman Lapangan Dan Magang (UPPLM) menggelar Pembekalan Mahasiswa Pengenalan Lapangan Persekolah (PLP) 2 untuk semester Gasal Tahun Akademik 2025/2026 di Graha Cendekia, Kamis, 24/07/2025, kemarin.

Pembekalan yang diikuti 520 peserta dari ragam program studi ini menjadi bagian dari proses penyiapan mahasiswa untuk menjalankan praktik pengalaman lapangan di berbagai sekolah mitra.

Acara pembekalan turut dihadiri oleh Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd (Rektor Universitas PGRI Madiun), Dr. Jeffry Handika, M.Pd (Warek Bidang IV), Dr. Sardulo Gembong, M.Pd (Dekan FKIP),  Irawan, M.Pd (Kabid Pendidikan Kab Magetan), Panitia PLP 2, serta mahasiswa PLP 2.

Dr. Asroful Kadafi, M.Pd., sebagai ketua pelaksana dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan berlangsung dalam berberapa tahap;

• Pembekalan mahasiswa: 24 Juli 2025
• Penyampaian survei sekolah: 27-28 Juli 2025
• Prosesi penyerahan mahasiswa PLP di sekolah mitra: 29 Juli- 03 Agustus 2025
• Pelaksanaan PLP 2: 05- 18 Oktober 2025

Beliau juga menambahkan bahwa proses ujian PLP 2 akan dilaksanakan pada minggu selanjutnya setelah pelaksanaan.

Dr. Samsul Arifin, S.Pd.,M.Pd., salah satu panitia mengungkapkan bahwa program ini melibatkan 32 sekolah mitra yang terdiri dari jenjang SD, SMP, dan SMA. Sekolah-sekolah tersebut tersebar di wilayah Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Ngawi. “Kami menjalin kerja sama dengan berbagai sekolah mitra agar mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung mengajar di lingkungan yang nyata dan beragam,” ujarnya.

Beliau menambahkan, seluruh mahasiswa peserta PLP 2 juga didampingi oleh 66 dosen pembimbing lapangan (DPL) yang bertugas memantau, membimbing, dan mengevaluasi proses pelaksanaan di masing-masing sekolah.

Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd., dalam sambutannya menyatakan pentingnya Program PLP sebagai jembatan antara teori dan praktik. “PLP merupakan momen bagi mahasiswa untuk merasakan langsung dinamika dunia pendidikan,” ujarnya.

Beliau juga berpesan kepada mahasiswa untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi pengalaman nyata di lapangan. Menurutnya, pengalaman tersebut merupakan bagian penting dalam membentuk karakter pendidik profesional di masa depan.

Rangkaian pembekalan turut diisi oleh para narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi, diantaranya;

• Irawan, M.Pd., memaparkan materi Mengenai Pendekatan Deep Learning di sekolah
• Dr. Tantri Mayasari, M.Pd., memaparkan materi Mekanisme PLP 2
• Dr. Linda Yuhana, M.Si., memaparkan materi Perangkat, Media dan Instrumen Penilaian dalam Kurmer
• Dr. Asroful Kadafi, M.Pd., memaparkan materi Etika dan Pencegahan 3 Dosa Besar Pendidikan bagi Mahasiswa
• dan Dr. Lingga Nico P., M.Pd memaparkan materi Sistem PLP 2

Mochamad Baqi Wahyu Saputra, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, menilai pembekalan PLP 2 sebagai langkah penting sebelum terjun ke sekolah. “Pembekalan ini memberikan gambaran yang matang. Kami mendapat banyak materi, motivasi, dan pengalaman yang luar biasa.” ujarnya.

Pembekalan ini membekali mahasiswa PLP 2 untuk mengaplikasikan ilmu dan keterampilan mereka secara langsung di sekolah mitra. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Universitas PGRI Madiun dalam mencetak calon pendidik profesional yang siap berkontribusi bagi kemajuan pendidikan Indonesia.