UNIPMA dan PT Pateron Jajaki Potensi Kolaborasi Strategis di Bidang Pendidikan
Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) menerima kunjungan dari PT Pateron dalam rangka inisiasi kerja sama strategis di bidang pendidikan. Pertemuan awal ini berlangsung pada Rabu, 23/07/2025, kemarin, di Ruang Sidang Rektorat Kampus 1 Universitas PGRI Madiun.
Delegasi PT Pateron dipimpin langsung oleh CEO Rifki bersama timnya. Sementara itu, dari pihak Universitas PGRI Madiun hadir Wakil Rektor IV, Dr. Jeffry, Dekan FKIP Sardulo Gembong, Kaprodi Pendidikan Matematika Eddy, Kaprodi Pendidikan Biologi Joko, Dosen Pendidikan Fisika Mislan, serta Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Sri Lestari.
Dari Universitas PGRI Madiun hadir, Dr. Jeffry Handika, M.Pd., M.Si (Warek Bidang IV), Dr. Sardulo Gembong, M.Pd (Dekan FKIP), Dr. Edy Suprapto, S.Si., M.Pd (Kaprodi Matematika), Joko Widiyanto,, S.Pd., M.Pd (Kaprodi Pendidikan Biologi), Mislan Sasono, S.Pd.Si., M.Pd (Dosen Pendidikan Fisika), Dr. Sri Lestari, S.Pd., M.Pd (Kepala BKH).
Dalam pemaparannya, Rifki memperkenalkan PT Pateron sebagai perusahaan rintisan yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia, khususnya generasi muda, melalui platform edukasi dan pelatihan di bidang bisnis digital. Selain itu, PT Pateron juga aktif memfasilitasi berbagai ajang kompetisi, baik di tingkat nasional maupun internasional, termasuk olimpiade dan lomba proposal business plan.
Menanggapi hal tersebut, Dr. Jeffry Handika, M.Pd., M.Si., menyampaikan bahwa Universitas PGRI Madiun terbuka terhadap berbagai peluang sinergi, namun tetap akan mempertimbangkan dengan cermat setiap bentuk kolaborasi yang ditawarkan. Beliau menegaskan bahwa Universitas PGRI Madiun menyambut baik inisiasi dari PT Pateron, selama kerja sama tersebut sejalan dengan visi kampus dalam meningkatkan kapasitas dan daya saing mahasiswa.
“Kami menyambut baik inisiasi dari PT Pateron. Namun tentu, setiap peluang kerja sama akan kami pelajari lebih lanjut agar sejalan dengan arah pengembangan institusi dan memberikan manfaat yang optimal,” ujarnya.
Pertemuan ini masih berada pada tahap awal pengenalan dan eksplorasi potensi. Belum ada kesepakatan kerja sama yang bersifat formal yang ditandatangani. Kedua belah pihak bersepakat untuk terus menjalin komunikasi guna mendalami potensi kolaborasi yang saling menguntungkan di masa mendatang.